Diminta Mahar Rp 3,4 Miliar untuk Nyaleg, Ratusan Kader Partai Nasdem Indramayu Mundur

Sebuah video menunjukkan ratusan kader Partai NasDem di Indramayu mengundurkan diri massal viral di media sosial.

|
Editor: M Arif Hidayat
Ho Tribunbengkulu.com
Sebuah video menunjukkan ratusan kader Partai NasDem di Indramayu mengundurkan diri massal viral di media sosial. Usai dimintai mahar Rp 3,4 miliar untuk bisa nyaleg 

TRIBUNBENGKULU COM - Sebuah video menunjukkan ratusan kader Partai NasDem di Indramayu mengundurkan diri massal viral di media sosial.

Dalam video itu tampak ratusan kader Nasdem ricuh dalam sebuah rapat.

Sambil lempar seragam dan menyatakan pengunduran diri.

Bahkan mereka teriak-teriak menyatakan keluar dari Partai NasDem.

Dikutip dari Kompas tv, peristiwa ricuh itu terjadi di Kantor DPD Partai NasDem Indramayu, Senin (12/6/2023).

Kericuhan tersebut bermula dari Ketua DPD Partai Nasdem Indramayu Husen Ibrahim yang mengaku kecewa karena tak jadi di posisi nomor 1 di dapil 8 untuk pileg mendatang.

Padahal kata Husen, sebelumnya ia dijanjikan oleh Ketua DPW Jabar VII mendapatkan nomor urut 1.

"Kami menagih janji ketua DPW bahwa Jabar VIII untuk pencalegan DPR. Kami dijanjikan nomor urut 1, tetapi sampai sekarang tidak menjadi kenyataan. Dari bocoran, kami diposisikan nomor urut 3,"kata Husen.

Husen mengaku dirinya malah dimintakan mahar lebih dari Rp3,5 miliar apabila mau pindah ke nomor urut 2.

Hal itu kata Husen diminta langsung oleh pihak DPW berdasarkan hasil rapat.

"Saat kami mempertanyakan masalah nomor urut 3, DPW lakukan rapat dan memutuskan saya boleh dipindah ke nomor urut 2 dengan catatan Rp 3,5 miliar harus disiapkan sebagai kompensasinya," jelasnya.

Imbasnya pendukung Husen Ibrahim mundur massal dari Partai Nasdem.

Mereka kecewa dengan ketua dewan pimpinan pusat Partai Nasdem.

Pasalnya sebelumnya ia merupakan seorang politisi Partai Golkar selama 26 tahun.

“Saya masuk nasdem karena beliau. 36 tahun saya di Golkar, tapi karena diajak beliau saya ikut beliau di Nasdem. sehingga, beliau kemana saya siap mengikuti beliau. Karena saya tidak melihat partainya tapi melihat sosok Pak Ibrahim,”ujar Sekretaris DPD Partai Nasdem Indramayu Suheri.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved