Biar Kapok! Nikita Mirzani Sarankan Atta Halilintar Polisikan Bu Guru yang Menghina Ameena

Terakhir, Atta Halilintar juga mengucapkan terimakasih pada semua netizen yang telah membantu Atta.

"Makasih semua teman online, sahabat TAF dan netijen yg sudah lebih dari intel menginformasikan sampai alamat rumah yg bersangkutan,"

Sosok Emmy Rismauly

Sosok Emmy Rismauly L Tobing atau biasa disapa dengan nama Emmy Tobing oknum guru yang diduga menghina anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya terkuak.

Berita mengenai penghina anak Atta Halilintar dan Aurel belakangan memang cukup hangat dan menjadi trending di Twitter.

Diketahui sosok penghina anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bernama Emmy Tobing merupakan istri polisi dan bekerja sebagai guru honorer di SMP Negeri 2 Siantar.

Emmy Tobing ini sendiri dikenal memiliki perilaku yang baik dan tidak memiliki masalah baik dengan guru ataupun dengan siswa.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP Negeri 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Robinhot Turnip.

"Sejauh ini kita gak pantau dia bermedia sosial. Namun selaku guru dengan tupoksinya, dia baik-baik saja di sini. Sekarang dia nggak masuk ngajar karena ujian sekolah sudah selesai, kan," ujarnya dilansir dari TribunMedan.com pada, Selasa (13/6/2023).

Sebelumnya, Ameena dhina sebagai anak yang memiliki banyak kekurangan hingga menyebut kata-kata tak pantas lain. Namun saat ditegur oleh Aurel Hermansyah, sosok bu guru penghina Ameena tersebut malah makin garang.

Ibu Guru yang Menghina Ameena Mengklaim HP nya di Hack Orang

Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SMP negeri 2, Kecamatan Siantar Kabupatem Simalungun, Robinhot Turnip mengatakan jika pihaknya telah meminta keterangan guru Emmy Rismauly L Tobing.

Dalam keterangan tersebut, Robinhot menjelaskan jika Emmy mengaku jika handphone miliknya ketika itu hilang saat dirinya berada di Payakumbuh, Sumatera Barat. Itulah sebabnya orang yang melakukan penghinaan terhadap anak Atta Halilinta dan Aurel Hermansyah bukan dirinya melainkan orang yang telah menghacker handphone miliknya.

"Iya beliau guru bahasa Indonesia di sini. Dia di sini honorer dan sudah bergabung selama satu semester. Dia ngajar Bahasa Indonesia," kata Robinhot.

Robinhot menjelaskan jika dalam perkara ini tidak ada kaitannya dengan pihak sekolah.