Religi
Hukum Puasa Tarwiyah dan Arafah Bila Digabung Utang Ramadan Bolehkah? Ini Penjelasan Ulama
Berikut hukum puasa arwiyah dan Arafah bila digabung utang Ramadhan boleh atau tidak menurut penjelasan ulama.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut hukum puasa Tarwiyah dan Arafah bila digabung utang Ramadhan boleh atau tidak menurut penjelasan ulama.
Tribunners, Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah puasa yang dianjurkan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, yaitu sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Kedua puasa ini memiliki keutamaan dan nilai ibadah yang tinggi dalam agama Islam.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah diperbolehkan untuk menggabungkan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan utang puasa Ramadhan yang belum ditepati.
Mengenai masalah ini, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama yang perlu dipahami.
Pandangan yang memperbolehkan menggabungkan:
Beberapa ulama berpendapat bahwa menggabungkan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan utang puasa Ramadhan diperbolehkan.
Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu 'anha, bahwa Nabi Muhammad pernah menggabungkan puasa Arafah dengan puasa yang masih merupakan utang di bulan Ramadhan.
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, Kitab As-Saum (Bab Keutamaan Bulan Ramadhan dan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal), hadis nomor 1156:
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: "كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسُومُ تَسْعًا مِنْ شَوَّالٍ، وَيُومًا مِنْ ذِي الْحِجَّةِ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ"
Artinya: Dari Aisyah, ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa sembilan hari di bulan Syawal, satu hari di bulan Dzulhijjah, dan tiga hari setiap bulan."
Dari kedua hadis di atas, dapat kita simpulkan bahwa Nabi Muhammad pernah menggabungkan puasa Arafah dengan puasa yang belum ia qadha (utang) pada bulan Ramadhan.
Beliau juga sering melaksanakan puasa-puasa sunnah tambahan di luar bulan Ramadhan, seperti puasa Tarwiyah dan puasa enam hari di bulan Syawal.
Dalam konteks ini, bagi seseorang yang memiliki utang puasa Ramadhan yang belum ditepati, mereka dapat menggabungkan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan utang tersebut pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Pandangan yang tidak memperbolehkan menggabungkan:
Namun, terdapat juga pandangan yang tidak memperbolehkan menggabungkan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan utang puasa Ramadhan.
Pendapat ini mengemukakan bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki tujuan dan keistimewaan yang berbeda dengan puasa Ramadhan.
Oleh karena itu, utang puasa Ramadhan harus dilunasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa-puasa sunnah tambahan seperti Tarwiyah dan Arafah.
Pendapat ini menekankan pentingnya melunasi utang puasa Ramadhan sebelum melaksanakan puasa-puasa sunnah lainnya, sehingga tidak ada penggabungan yang terjadi.
Secara keseluruhan, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai menggabungkan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan utang puasa Ramadhan.
Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ulama atau pakar agama yang dapat memberikan penjelasan lebih rinci sesuai dengan mazhab atau pendapat yang diikuti.
Penting untuk dicatat bahwa dalam agama Islam, menjaga keutamaan puasa Ramadhan dan memenuhi kewajiban utang puasa merupakan hal yang penting.
Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli agama akan membantu untuk memperoleh pemahaman yang tepat mengenai situasi pribadi dan mengetahui cara terbaik untuk menunaikan ibadah dengan benar.
Lantas, lebaran haji Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Simak jadwal puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah berikut ini.
Lebaran Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah
Berdasarkan perhitungan oleh Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Hasil tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.
Selengkapnya, berikut tanggal-tanggal penting di bulan Zulhijah 1444 H dikutip detikSumut dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023, Senin (5/6/2023):
- 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin Legi, 19 Juni 2023 M
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Selasa Wage, 27 Juni 2023 M
- Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M
Lebaran Idul Adha Versi Pemerintah
Jika merujuk pada penanggalan Masehi, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 mendatang.
Begitu pula dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang menuliskan pada tanggal 29 Juni 2023 merupakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijria, yang termasuk tanggal merah hari libur nasional.
Namun, perlu diingat kembali bahwasanya pemerintah baru akan menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 setelah menggelar sidang isbat yang diperkirakan jatuh antara 27-28 Juni 2023.
Sementara versi Nahdlatul Ulama (NU) biasanya sama seperti pemerintah yang akan menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 setelah melaksanakan sidang isbat.
Jadi, ketika ditanya kapan lebaran Idul Adha 2023? maka jawabannya ada dua, jika Anda mengikuti Muhammadiyah maka akan berlebaran pada 28 Juni 2023.
Namun jika mengikuti pemerintah dan NU maka diperkirakan lebaran Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023.
- Kamis, 29 Juni 2023: Hari Raya Idul Adha 1444 H
- Rabu, 19 Juli 2023: Tahun Baru Islam 1445 H
- Kamis, 17 Agustus 2023: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- Kamis, 28 September 2023: Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
- Senin, 25 Desember 2023: Hari Raya Natal 2023 M
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah berdasarkan
Puasa Dzulhijjah
- 1 Dzulhijjah: Senin, 19 Juni 2023
- 2 Dzulhijjah: Selasa, 20 Juni 2023
- 3 Dzulhijjah: Rabu, 21 Juni 2023
- 4 Dzulhijjah: Kamis, 22 Juni 2023
- 5 Dzulhijjah: Jumat, 23 Juni 2023
- 6 Dzulhijjah: Sabtu, 24 Juni 2023
- 7 Dzulhijjah: Minggu, 25 Juni 2023
Puasa Tarwiyah
- 8 Dzulhijjah: Senin, 26 Juni 2023
Puasa Arafah
- 9 Dzulhijjah: Selasa, 27 Juni 2023
Makna dan Lirik Lagu Religi Bila Waktu Telah Berakhir - Opick, Pengingat Bagi Diri Sendiri |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Rajab Bulan Januari dan Februari 2024, Lengkap dengan Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Kapan Jadwal Puasa Bulan Ramadan 2024? Ternyata Muhammadiyah Beda 1 Hari |
![]() |
---|
30 Ucapan Duka Cita atau Belasungkawa Dalam Bahasa Bali dan Artinya, Selain Dumogi Amor Ing Acintya |
![]() |
---|
Doa, Amalan, dan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2024 Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.