Viral di Media Sosial

Angkuhnya Richard Theodore Saat Sebut Pemilik Warung di NTT Tak Jujur, Kini Memelas Minta Maaf

Angkuhnya ekspresi Richard Theodore saat ucap pemilik warung di NTT tak jujur kini minta maaf usai viral di media sosial.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/ Twitter @zoelfick dan TikTok @zonaflores1516
Kolase Richard Theodore saat ucap pemilik warung NTT tak jujur (kiri) dan saat Richard Theodore minta maaf (kanan). Begini ekspresi Richard Theodore saat sebut orang NTT tak jujur dan saat minta maaf soal kontennya yang viral. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ekspresi angkuh Richard Theodore saat ucap pemilik warung di NTT tak jujur kini minta maaf usai viral di media sosial.

Seperti yang diketahui, Richard Theodore kini jadi bulan-bulanan netizen karena kontennya dianggap menghina orang NTT.

ichard pun menuding pemilik warung tersebut tidak jujur karena tak langsung mengembalikan handphone miliknya yang tertinggal.

"Jadi bapaknya jujur atau nggak, bang?" tanya rekan Richard.

"Nggak lah. Pokoknya jujurnya nggak 100 persen," jawab Richard.

"Jadi bapak tadi nggak lulus tes kejujuran?" tanya rekan Richard lagi.

Baca juga: Siapa Richard Theodore? Selebgram yang Viral Gegara Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ini Sosoknya

"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pastinya dipanggil. Mas-mas handphonenya ketinggalan," jawab Richard lagi.

Video tersebut viral hingga Richard Theodore mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Menyadari hak tersebut Richard Theodore lantas meminta maaf pada meilik warung hingga membuat video klarifikasi.

Video permintaan maaf tersebut diunggah Richarddi akun TikTik pribadinya @callmerchs.

Richard mengakui bahwa konten yang diunggahnya telah menyudutkan masyarakat NTT secara keseluruhan dan pemilik warung.

"Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan, atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT, atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Arman."

Richard mengakui bahwa konten yang diunggahnya telah menyudutkan masyarakat NTT secara keseluruhan dan pemilik warung yang bernama Arman.

"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya.
ia juga menjelaskan dirinya tak berniat untuk membuat konten tes kejujuran terhadap masyarakat NTT.

Di sisi lain, dirinya juga tidak menduga bahwa video tersebut akan diunggah di TikTok oleh rekannya yang bernama Doni.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved