Viral di Media Sosial
Angkuhnya Richard Theodore Saat Sebut Pemilik Warung di NTT Tak Jujur, Kini Memelas Minta Maaf
Angkuhnya ekspresi Richard Theodore saat ucap pemilik warung di NTT tak jujur kini minta maaf usai viral di media sosial.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Ekspresi angkuh Richard Theodore saat ucap pemilik warung di NTT tak jujur kini minta maaf usai viral di media sosial.
Seperti yang diketahui, Richard Theodore kini jadi bulan-bulanan netizen karena kontennya dianggap menghina orang NTT.
ichard pun menuding pemilik warung tersebut tidak jujur karena tak langsung mengembalikan handphone miliknya yang tertinggal.
"Jadi bapaknya jujur atau nggak, bang?" tanya rekan Richard.
"Nggak lah. Pokoknya jujurnya nggak 100 persen," jawab Richard.
"Jadi bapak tadi nggak lulus tes kejujuran?" tanya rekan Richard lagi.
Baca juga: Siapa Richard Theodore? Selebgram yang Viral Gegara Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ini Sosoknya
"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pastinya dipanggil. Mas-mas handphonenya ketinggalan," jawab Richard lagi.
Video tersebut viral hingga Richard Theodore mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Menyadari hak tersebut Richard Theodore lantas meminta maaf pada meilik warung hingga membuat video klarifikasi.
Video permintaan maaf tersebut diunggah Richarddi akun TikTik pribadinya @callmerchs.
Richard mengakui bahwa konten yang diunggahnya telah menyudutkan masyarakat NTT secara keseluruhan dan pemilik warung.
"Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan, atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT, atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Arman."
Richard mengakui bahwa konten yang diunggahnya telah menyudutkan masyarakat NTT secara keseluruhan dan pemilik warung yang bernama Arman.
"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya.
ia juga menjelaskan dirinya tak berniat untuk membuat konten tes kejujuran terhadap masyarakat NTT.
Di sisi lain, dirinya juga tidak menduga bahwa video tersebut akan diunggah di TikTok oleh rekannya yang bernama Doni.
"Memang ini adalah pure kesalahan gua. Gua ke framing bahwa gua orang yang ga punya attitude, otak dangkal, arogan, dan sebagainya. Gua terima, nggak perlu ada pembelaan."
"Nggak ada defense sama sekali dari gua. Karena jujur, gua sebagai laki-laki, gua harus gentle bahwa ini pure kesalahan gua," ujarnya.
Kemudian, Richard juga mengaku telah menelpon Asman hingga anaknya untuk meminta maaf.
Asman dan anaknya, Wati pun telah memaafkan Richard usai viralnya video tersebut.
Lantas, siapa Richard Theodore?
Berikut sosok dan profil Richard Theodore yang dihipun oleh TribunBengkulu.com.
Sosok Richard Theodore
Melansir dari Tribunnewswiki.com, Richard Theodore ini dikenal sebagai pengusaha dan konten kreator.
Richard Theodore juga diketahui sebagai CEO dan pendiri Summer Minibar, bisnis makanan dan minuman kesehatan.
Bahkan Richard Theodore sudah berhasil mendirikan 80 outlet Summer Minibar dan telah mempekerjakan 400 karyawan.
Tak hanya itu, Richard juga punya bisnis brand Sambal Bakar Indonesia dan usaha di bidang kontraktor.
Richard Theodore lahir di Tangerang pada tanggal 16 November 1995.
Baca juga: Pemilik Warung di NTT yang Dituduh Richard Theodore Tak Jujur, Tak Tahu Bahwa Dirinya Viral
Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Richard Theodore diketahui menganut agama Kristen.
Ayah Richard sendiri merupakan seorang pengusaha makanan ayam bakar.
Pria yang dikenal sebagai selebgram itu mengenyam pendidikan S-1 jurusan Bisnis di Binus University.
Saat masih kecil, Richard pernah memiliki cita-cita sebagai atlet bulutangkis.
Richard juga sudah rajin berlatih badminton sejak masih SMP.
Kendati demikian ia memutuskan untuk berhenti latihan karena pernah mengalami cedera bahu.
Lantas, Richard Theodore mengubah cita-citanya menjadi pengusaha.
Viral di Media Sosial
Nama Richard Theodore yang tiba-tiba jadi perbincangan dan viral di media sosial berawal dari saat ponselnya tertinggal di sebuah warung di NTT.
Richard dan temannya lantas memanfaatkan kejadian tersebut untuk membuat konten tes juran.
"Jadi bang Rich HP-nya ketinggalan, di mana bang?" tanya rekan Richard.
"Di warung," jawab Richard.
"Oke kita tes kejujuran," kata rekan Richard.
"Kalau (pemilik warung) nggak jujur, kita gebukin," jawab Richard lagi.
Setelah itu, mereka pun melakukan tes kejujuran pemilik warung dengan menunggu selama lima menit apakah handphone miliknya akan dikembalikan.
Namun lantaran tidak kunjung dikembalikan, Richard dan rekannya langsung berjalan menuju warung yang dimaksud.
Sesampainya di warung, handphone tersebut ternyata tergeletak di sela-sela barang dagangan pemilik warung.
Lalu, Richard pun bertanya ke pemilik warung alasan tidak memanggil dirinya setelah handphonenya tertinggal.
"Kenapa tidak panggil kami?" tanya Richard ke pemilik warung.
"Jalan motor (kapal). Sudah kemas to," jawab pemilik warung.
Setelah itu, lantaran dinilai jujur, rekan Richard pun memberikan sejumlah uang tetapi ditolak oleh pemilik warung.
"Eh tidak usah. Janganlah," kata pemilik warung.
Kemudian, Richard pun menuding pemilik warung tersebut tidak jujur karena tak langsung mengembalikan handphone miliknya yang tertinggal.
"Jadi bapaknya jujur atau nggak, bang?" tanya rekan Richard.
"Nggak lah. Pokoknya jujurnya nggak 100 persen," jawab Richard.
"Jadi bapak tadi nggak lulus tes kejujuran?" tanya rekan Richard lagi.
"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pastinya dipanggil. Mas-mas handphonenya ketinggalan," jawab Richard lagi.
Netizen pun geram dengan konten yang dibuat Richard yang justru dianggap sebagai sebuah fitnah kepada pemilik warung.
"Kreator seperti ini sangat bahaya. Sebiknya dihentikan, dan minta maaf kpd korban konten."
"Berdalih tes kejujuran, sengaja ninggalin hape, tidak hilang, tapi justru memfitnah bapak penjaga warung di NTT tidak jujur," tulis @zoeflick dalam unggahan video tersebut.
Video saat Richard Theodore melakukan tes kejujuran dan mengatakan pemilik warung di NTT tidak jujur itu pun langsung dibanjirik komentar negatif dari warganet.
Bahkan, banyak yang mengecam konten Richard Theodore tersebut.
"Sejak kapan dia menjadi juri untuk standarisasi kejujuran?aku akan report, konten tidak bermutu plus berpotensi merusak cara pandang publik," tulis salah satu warganet.
"Social Experiment yg dilakukan tanpa kredibilitas dan demi popularitas belaka itu sama sekali nggak etis," tulis warganet lainya.
"Kalo bapaknya nggak jujur hp kamu sudah dibuang ke Laut. Pemda NTT perlu kasih pelajaran anak songong ini," timpal warganet lainya lagi.
| Detik-Detik Pria Diduga Maling Motor di Surabaya Dibakar Hidup-Hidup, Warga Histeris |
|
|---|
| Apa itu 3I/ATLAS? Ramai Disebut Warganet Sebagai Pesawat Alien hingga Bikin Perdebatan Ilmiah |
|
|---|
| Gaya Bicara Yudo Sadewa Ikuti Jejak Ayahnya Menkeu Purbaya: Berani Tanpa Rasa Takut |
|
|---|
| Akhirnya Jule Minta Maaf ke Daehoon Usai Kepergok Selingkuh: Saya Tidak Mau Mengelak, Saya Salah |
|
|---|
| Ogah Dituding Numpang Hidup, Hamish Daud Unggah Profesi Barunya Usai Digugat Cerai Raisa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Angkuhnya-Richard-Theodore-Saat-Sebut-Pemilik-Warung-di-NTT-Tak-Jujur-Kini-Memelas-Minta-Maaf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.