Viral di Media Sosial

Pemilik Warung di NTT yang Dituduh Richard Theodore Tak Jujur, Tak Tahu Bahwa Dirinya Viral

Nama Richard Theodore baru-baru ini ramai dibicarakan oleh warganet, setelah mengatakan orang NTT tidak jujur.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/Twitter@zoelfick dan @BobyLamanepa
Kolase sosok Azman Ali, pemilik warung di NNT yang dituduh Richard Theodore tak jujur dan tak thu dirinya viral 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nama Richard Theodore baru-baru ini ramai dibicarakan oleh warganet, setelah mengatakan orang NTT tidak jujur.

Hal tersebut bermula saat dirinya sadar bahwa ponselnya tertinggal di sebuah warung.

Richard Theodore dan rekannya lantas membuat social experiment untuk mengetes kejujuran pemilik warung tersebut.

Lalu, rekan Richard yang diduga sebagai perekam video tersebut meminta untuk melakukan tes kejujuran terhadap pemilik warung.

Setelah itu, mereka pun melakukan tes kejujuran pemilik warung dengan menunggu selama lima menit apakah handphone miliknya akan dikembalikan.

Baca juga: Siapa Richard Theodore? Selebgram yang Viral Gegara Sebut Orang NTT Tak Jujur, Ini Sosoknya

Atas dasar itu, Richard Theodore mengatakan jika si pemilik warung tidak jujur.

Namun hal tersebut dibantah oleh si pemilik warung yang memberikan pengakuan sebenarnya.

Hal ini diketahui dari salah satu warganet yang datang menemui langsung sosok pemilik warung di NTT tersebut.

Ia mengatakan jika pemiki warung yang bernama Azman Ali yang ada di konten tersebut menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Beliau bercerita tentang kejadian yang sebenarnya terjadi secara lengkap,"

"Dan memang apa yang beliau ceritakan sangat bertolak belakang dengan apa yang diceritakan dalam konten ini," tulis warganet dengan akun twitter @BobyLamanepa, Jumat (16/6/2023).

Si pemilik warung, Azman Ali lantas menceritakan kronolgi yang sebenarnya.

"Singkatnya, di video si konten kreator bertanya kenapa Bapak tidak mengejarnya untuk mengembalikan HPnya lalu dia menyimpulkan Bapak Azman tidak jujur," tulis Boby.

Namun yang gerjadi sebenarnya Azman Ali sudah mengejar untuk mencari pemilik HP, yakni Richard Theodhore.

Sayangnya Azman Ali tidak menemukan Richard.

Sebab, pada saat itu kapal yang ditumpangi pemilik HP sudah lepas tali dari pelabuhan sehingga Azman membawa kembali HP tersebut ke warung.

"D kemudian si pemilik HP kembali ke warung dengan membuat video konyol tersebut," ujar Boby.

Lebih lanjut, Boby mengatakan hingga video tersebut viral pun Azman dan keluarga tidak mengetahui bahwa mereka merekam kejadian tersebut untuk konten.

Azman Ali baru mengetahui hal tersebut saat Richard Theodore berhasil menghubunginya untuk meminta maaf atas video tersebut.

Ya, Azman Ali mengungkapkan jika Richard Theodore sudah meminta maaf kepadanya.

Melalui Boby, Azman Ali juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan dikungan yang telah diberikan padanya sejak video tersebut viral.

Kronologi Richard Theodore Viral Karena Sebut Orang NTT Tak Jujur

Nama Richard Theodore yang tiba-tiba jadi perbincangan dan viral di media sosial berawal dari saat ponselnya tertinggal di sebuah warung di NTT.

Richard dan temannya lantas memanfaatkan kejadian tersebut untuk membuat konten tes juran.

"Jadi bang Rich HP-nya ketinggalan, di mana bang?" tanya rekan Richard.

"Di warung," jawab Richard.

"Oke kita tes kejujuran," kata rekan Richard.

"Kalau (pemilik warung) nggak jujur, kita gebukin," jawab Richard lagi.

Setelah itu, mereka pun melakukan tes kejujuran pemilik warung dengan menunggu selama lima menit apakah handphone miliknya akan dikembalikan.

Namun lantaran tidak kunjung dikembalikan, Richard dan rekannya langsung berjalan menuju warung yang dimaksud.

Sesampainya di warung, handphone tersebut ternyata tergeletak di sela-sela barang dagangan pemilik warung.

Lalu, Richard pun bertanya ke pemilik warung alasan tidak memanggil dirinya setelah handphonenya tertinggal.

"Kenapa tidak panggil kami?" tanya Richard ke pemilik warung.

"Jalan motor (kapal). Sudah kemas to," jawab pemilik warung.

Setelah itu, lantaran dinilai jujur, rekan Richard pun memberikan sejumlah uang tetapi ditolak oleh pemilik warung.

"Eh tidak usah. Janganlah," kata pemilik warung.

Kemudian, Richard pun menuding pemilik warung tersebut tidak jujur karena tak langsung mengembalikan handphone miliknya yang tertinggal.

"Jadi bapaknya jujur atau nggak, bang?" tanya rekan Richard.

"Nggak lah. Pokoknya jujurnya nggak 100 persen," jawab Richard.

"Jadi bapak tadi nggak lulus tes kejujuran?" tanya rekan Richard lagi.

"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati, pastinya dipanggil. Mas-mas handphonenya ketinggalan," jawab Richard lagi.

Netizen pun geram dengan konten yang dibuat Richard yang justru dianggap sebagai sebuah fitnah kepada pemilik warung.

"Kreator seperti ini sangat bahaya. Sebiknya dihentikan, dan minta maaf kpd korban konten."

"Berdalih tes kejujuran, sengaja ninggalin hape, tidak hilang, tapi justru memfitnah bapak penjaga warung di NTT tidak jujur," tulis @zoeflick dalam unggahan video tersebut.

Video saat Richard Theodore melakukan tes kejujuran dan mengatakan pemilik warung di NTT tidak jujur itu pun langsung dibanjirik komentar negatif dari warganet.

Bahkan, banyak yang mengecam konten Richard Theodore tersebut.

"Sejak kapan dia menjadi juri untuk standarisasi kejujuran?aku akan report, konten tidak bermutu plus berpotensi merusak cara pandang publik," tulis salah satu warganet.

"Social Experiment yg dilakukan tanpa kredibilitas dan demi popularitas belaka itu sama sekali nggak etis," tulis warganet lainya.

"Kalo bapaknya nggak jujur hp kamu sudah dibuang ke Laut. Pemda NTT perlu kasih pelajaran anak songong ini," timpal warganet lainya lagi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved