Viral di Media Sosial

Miris! Suami Baru 4 Bulan Meninggal, Wanita di Sultra Diusir Keluarga Suaminya,Pilu Boyong 3 Anaknya

Viral seorang ibu di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, diusir oleh keluarga suaminya usai konflik keluarga terkait harta peninggalan sang suami.

Editor: Rita Lismini
Facebook Adi Pramudya
VIRAL DI MEDSOS - seorang ibu di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, terpaksa meninggalkan rumah bersama tiga anaknya usai konflik keluarga terkait harta peninggalan suami. Momen haru ini langsung memicu gelombang simpati dari warganet, Senin (3/11/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sebuah rekaman video menyayat hati warganet dan kini ramai diperbincangkan di media sosial. 

Video yang diunggah akun Instagram @sultrahitz pada Minggu (2/11/2025) memperlihatkan momen pilu seorang ibu bernama Asmidar, warga Desa Aopa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang terpaksa meninggalkan rumahnya bersama tiga anaknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Asmidar harus mengosongkan rumah peninggalan almarhum suaminya setelah terlibat konflik dengan pihak keluarga mendiang.

Sejak suaminya, Rajiman, meninggal dunia beberapa bulan lalu, ia disebut menghadapi tekanan dan pertikaian terkait tempat tinggal serta pembagian harta warisan.

Konflik yang sempat mereda itu kembali memanas hingga akhirnya Asmidar memilih angkat kaki dari rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya bersama anak-anak.

Dalam video yang beredar, tampak Asmidar mengemasi barang-barangnya dengan terburu-buru sambil menuntun anak-anaknya keluar dari rumah, diselimuti isak tangis.

Kisah pilu ini pun langsung menyita perhatian publik. 

Banyak pengguna media sosial menumpahkan rasa simpati dan keprihatinan mereka di kolom komentar.

“Ya Allah, semoga ibu ini diberi kekuatan. Berat sekali harus meninggalkan rumah bersama anak-anak,” tulis akun @nurwahidah_89.

“Pemerintah daerah harus turun tangan, jangan biarkan ada warga yang terlantar seperti ini,” tambah akun @dimasfauzi_.

“Kalau benar karena masalah warisan, semoga keluarga almarhum bisa membuka hati. Kasihan anak-anak,” komentar akun @lina.amir.

Tak sedikit juga yang menyerukan agar pemerintah daerah dan lembaga sosial segera membantu Asmidar mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga almarhum Rajiman maupun aparat desa setempat belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti konflik keluarga tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved