14 Atlet Hoki asal Kepahiang Bengkulu Latihan di Tempat Jemur Padi, Siap Hadapi Pra-PON 2023

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sebanyak 14 atlet hoki atau hockey asal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan Pra-PON 2023 di Sport Centre Pengasinan Kota Depok, Jawa Barat.

Mulai dari latihan fisik, latihan teknik dasar dan latihan pertandingan sudah mulai dilakukan sejak Februari 2023. 

Rombongan atlet hoki putra-putri ini berlatih di sepetak tempat jemur padi milik pribadi, di Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang. 

Meski berlatih di tengah fasilitas yang belum memadai, namun tidak menyurutkan semangat para atlet hoki generasi muda Bengkulu ini.

"Sudah dilakukan latihan untuk anak-anak, baik itu dari fisik, teknik dasar dan kekompakan tim," ungkap Ketua Pengurus Kabupaten Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kepahiang, Sri Rahayu, saat diwawancara pada Minggu (18/6/2023). 

Lanjut Sri Rahayu atau yang kerap dipanggil Yayuk ini, para atlet muda asal Kepahiang ini tergabung untuk mewakili Provinsi Bengkulu dalam seleksi Pra-Pon tersebut. 

Dijadwalkan, 14 atlet itu akan mengikuti seleksi dari tanggal 7 sampai 15 pada bulan Juli 2023.

"Menjadi kebanggaan untuk kami selaku pembina olahraga di Kabupaten Kepahiang. Sudah 4 kali mengikuti pertandingan tingkat nasional," tuturnya. 

Ia juga menjelaskan, pihaknya optimistis dengan atlet-altet muda yang nanti akan bertanding di Pra-Pon 2023 nanti. 

Mereka juga akan mengejar pertandingan tingkat nasional yang nanti akan diselenggarakan di Aceh-Medan 2024 nanti. 

"Target kita bisa lolos untuk mengikuti PON 2024 di Aceh-Medan nanti, baik dari Tim Putri maupun Tim Putra," jelasnya. 

Yayuk mengatakan sejauh ini, untuk dukungan dari pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang masih kurang, karena latihan para atlet ini masih ditanggung secara pribadi.

Dalam artian pribadi, Yayuk selaku Ketua Pengurus Kabupaten Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kepahiang menggunakan tempat jemuran padi milik orang tuanya. 

"Harapannya ada perhatian dari pihak pemerintah untuk atlet hoki Kepahiang ini," ucapnya.