Religi
Bolehkan Gabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya
Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Namun, bagaimana dengan orang yang masih memiliki utang
Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Namun, bagaimana dengan orang yang masih memiliki utang puasa Ramadhan karena berhalangan seperti haid, nifas, sakit, atau perjalanan? Apakah mereka diperbolehkan menjalankan kedua puasa tersebut dalam satu kali puasa?
Menurut penjelasan Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Alhafiz Kurniawan, orang yang membayar puasa pada hari-hari yang disunnahkan untuk berpuasa tidak hanya menggugurkan utang puasa Ramadhan mereka, tetapi juga mendapatkan keutamaan puasa sunnah tersebut.
Artinya, jika seseorang melakukan puasa sunnah pada hari-hari tertentu yang disunnahkan dan pada saat yang sama mereka juga memiliki utang puasa Ramadhan, maka puasa tersebut akan menggugurkan utang puasa mereka dan mendapatkan pahala puasa sunnah tersebut.
Baca juga: 10 Amalan yang Dianjurkan Pada 10 hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
“Qadha puasa Ramadhannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunnah Arafah,” tulisnya dalam artikel berjudul Hukum Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah seperti dikutip dari NU Online Rabu (21/6/2023).
Pendapat ini didasarkan pada kutipan dari kitab Asnal Mathalib Juz V, yang mengutip Al-Barizi yang menyatakan bahwa orang yang berpuasa pada hari-hari seperti Asyura untuk qadha puasa atau puasa nazar juga akan mendapatkan pahala puasa sunnah pada hari Asyura tersebut.
Pendapat ini disetujui oleh Al-Ushfuwani, Al-Faqih Abdullah An-Nasyiri, Al-Faqih Ali bin Ibrahim bin Shalih Al-Hadhrami, dan merupakan pendapat yang diterima secara umum.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Sayyid Bakri Syatha al-Dimyathi dalam Kitab I‘anatut Thalibin.
Menurutnya, orang yang berpuasa pada hari-hari yang sangat dianjurkan untuk dipuasakan akan mendapatkan keutamaan seperti mereka yang berpuasa sunnah pada hari tersebut, meskipun niatnya adalah qadha puasa atau puasa nazar.
Dalam kitab I’anatut Thalibin juga dijelaskan bahwa di dalam Al-Kurdi terdapat nash yang menyebutkan bahwa puasa sunnah pada hari-hari yang sangat dianjurkan memang dimaksudkan untuk hari-hari tersebut.
Namun, orang yang berpuasa dengan niat lain pada hari-hari tersebut juga dapat memperoleh keutamaan.
Meskipun demikian, Alhafiz menyarankan agar mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan sebaiknya mengqadha utang puasanya terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah.
Jika utang puasa Ramadhan tersebut baru teringat menjelang hari Arafah, disarankan untuk membayar qadha puasanya pada hari Arafah.
Dalam hadits, Nabi Muhammad saw menganjurkan umat Islam untuk berpuasa selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Bahkan, beliau menyebutkan bahwa puasa tersebut lebih baik daripada jihad fi sabilillah. Nabi bersabda,
"Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah." Para sahabat bertanya, "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?" Nabi menjawab, "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya."
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, orang yang memiliki utang puasa Ramadhan dapat menjalankan puasa sunnah pada hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan dan pada saat yang sama menggugurkan utang puasa mereka.
Namun, disarankan untuk mengqadha utang puasa Ramadhan terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah.
| Makna dan Lirik Lagu Religi Bila Waktu Telah Berakhir - Opick, Pengingat Bagi Diri Sendiri |
|
|---|
| Jadwal Puasa Rajab Bulan Januari dan Februari 2024, Lengkap dengan Bacaan Niatnya |
|
|---|
| Kapan Jadwal Puasa Bulan Ramadan 2024? Ternyata Muhammadiyah Beda 1 Hari |
|
|---|
| 30 Ucapan Duka Cita atau Belasungkawa Dalam Bahasa Bali dan Artinya, Selain Dumogi Amor Ing Acintya |
|
|---|
| Doa, Amalan, dan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2024 Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.