Viral di Media Sosial

Tak Dilirik di Indonesia, Penemu Bahan Bakar Air Nikuba Malah Diajak Kerjasama Produsen Italia

Aryanto Misel, Pembuat Bahan Bakar Air Nikuba (Niku Banyu) Malah Diundang ke Italia Oleh Lamborghini dan Ducati Untuk Bekerjasama.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Instagram @terangmedia/kompasTV
Aryanto Misel (kiri) dan Nikuba (kanan). Nikuba Temuan Aryanto Misel Diajak Kerja Sama Petinggi Otomotif Italia Usai Tak Dilirik Pemerintah Indonesia 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aryanto Misel, Pembuat Bahan Bakar Air Nikuba (Niku Banyu) malah diundang ke Italia oleh Lamborghini dan Ducati untuk bekerjasama.

Hal tersebut lantaran Pembuat alat konversi air menjadi bahan bakar hidrogen, asal Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon Aryanto Misel berhasil membuat petinggi otomotif Italia merasa tertarik dengan penemuannya.

Padahal sudah setahun lebih sejak diperkenalkan, Nikuba ciptaan Aryanto Misel nyatanya tak dilirik oleh pemerintah Indonesia.

Aryanto Misel hanya disupport oleh jajaran Kodam III/Siliwangi sejak awal menemukan mesin bahan bakar air itu.

Namun akhirnya perjuangan Aryanto Misel tak lagi dipandang sebelah mata.

Baca juga: Rendy Kjaernett Nekat Selingkuh Gegara Nyaman dengan Syahnaz, Kini Berharap Tak Pisah dari Lady

Sebab pada Rabu (28/6/2023), Aryanto Misel berangkat untuk memenuhi undangan petinggi Lamborghini, Ferrai dan Ducati tersbut.

Mereka pun dibuat kagum oleh pemaparan Aryanto Misel.

Rencanannya, mereka akan membuat desain Nikuba untuk Ducati, Ferrari dan juga Lamborghini.

Bukah hanya itu saja, alat Nikuba yang mampu mengkonversi Bahan Bakar Air ini juga akan dipasarkan di Brazil dan Afrika.

Sebagai bentuk ekspresifnya untuk mengungkapkan kebahagiaannya, Aryanto Misel sampai membentangkan spanduk di depan kantor otomotif asal Italia itu.

"Nikuba go International,"  tulis Aryanto Misel.

Berita soal Aryanto Misel dengan alat Bahan Bakar Air ciptaannya inipun ramai diperbincangan oleh warganet.

Sebab sebulmnya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menganggap jika penemuan Aryanto Misel itu belum cukup masuk akal.

Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Laboratorium Motor Bakar Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Arifin Nur saat wawancara dengan Aiman di YouTube Kompas TV yang kemudian diunggah ulang di Instagram @terangmedia, Minggu (2/7/2023)

"Sesuai dengan pengalaman saya, kayaknnya saat ini belum memungkinkan. Air itu adalah unsur paling stabil dibumi, kan dia yang diambil gas nya. jadi harus dipisahkan dengan proses elektrolisis," ujar Arifin Nur dikutip dari instagram @terangmedia, Senin (3/7/2023)

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved