Jokowi ke Bengkulu

Demi Melihat Jokowi, Warga Rela Rusak Seng Pembatas di Pasar Purwodadi Bengkulu Utara

Demi Melihat Jokowi, Warga Rela Rusak Seng Pembatas di Pasar Purwodadi Bengkulu Utara

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Demi dapat melihat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sejumlah warga nekat rusak seng pembatas yang ada di Pasar Purwodadi Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023). 

Mengawali agendanya, Presiden Jokowi akan mengunjungi Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara untuk meninjau rancangan revitalisasi pasar sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi pedagang.

Selanjutnya, Kepala Negara akan beranjak menuju Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara, untuk meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Palik.

Pada siang harinya, Presiden Jokowi akan menunaikan salat Jumat di salah satu masjid di Kota Bengkulu.

Berikutnya, Presiden Jokowi akan menuju Kabupaten Seluma untuk melakukan peninjauan Gerakan Bersama (Geber) Melawan Stunting yang akan dilakukan di Posyandu Sarimulyo.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan menuju Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu, untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Sebelumnya, kemarin Presiden Jokowi juga sudah mengunjungi Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Termasuk meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu.

Rp 400 Miliar untuk Perbaikan Jalan Bengkulu

Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Bengkulu membawa kabar baik menjawab persoalan jalan rusak di Bengkulu.

Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran Rp 400 miliar untuk perbaikan 8 ruas jalan rusak di sejumlah kabupaten.

Hal ini diketahui usai Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Kamis (20/7/2023).

"Saya lihat kemarin di Lampung, Jambi, Sumut, dan provinsi lain dimulai paling lambat insyallah akhirnya bulan Juli ini semuanya sudah jalan," kata Presiden Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa jalan rusak ada di semua provinsi. Untuk itu, pihak siap menyuntikan anggaran APBN untuk daerah yang memang urgent untuk melakukan perbaikan jalan.

Sementara untuk Provinsi Bengkulu, diestimasi akan digelontorkan sebanyak Rp 400 miliar

"Tanyakan ke menteri PUPR (usai mendengar jawaban menteri PUPR,red) Rp 400 miliar, untuk 8 ruas," ujar Jokowi.

Pada kunjungan di Bengkulu, presiden juga diagendakan untuk meninjau progres perbaikan jalan di 2 Kabupaten, yakni Bengkulu Utara dan Seluma.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved