Berita Bengkulu Selatan

Polisi Kesulitan Lacak Pelaku Bobol Indomaret di Bengkulu Selatan, Bawa Kabur Rekaman CCTV

Polres Bengkulu Selatan hingga saat ini belum berhasil mengungkap pelaku pencurian yang membobol gerai modern Indomaret di Jalan Jendral Ahmad Yani Ke

|
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Personel Polres Bengkulu Selatan saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Indomaret yang dibobol bandit, belum lama ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Polres Bengkulu Selatan hingga saat ini belum berhasil mengungkap pelaku pencurian yang membobol gerai modern Indomaret di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, Jumat (14/7/2]23) lalu. 

Tercatat, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk melacak identitas dan jejak pelaku pencurian alias bandit tersebut.

“Ya, pelaku yang membobol toko Indomaret masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk melacak pelaku,” sebut Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Susilo, M.H.

Kasat mengaku, polisi kesulitan melacak jejak pelaku karena minim petunjuk. Rekaman kamera CCTV di toko Indomaret juga tidak ditemukan karena DVR CCTV ikut dibawa kabur oleh pelaku. 

Diduga pelaku yang melancarkan aksinya itu sudah berpengalamanan dan mahir. Agar rekaman CCTV saat mereka menyatroni toko Indomaret tidak ditemukan, DVR CCTV turut diambil oleh bandit kelas kakap tersebut.

“Kami tetap berupaya mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan segera ada petunjuk, sehingga pelaku bisa secepatnya ditangkap dan diproses hukum,” tegas Kasat Reskrim.

Untuk diketahui, aksi pencurian gerai modern Indomaret itu diketahui oleh karyawan saat membuka toko Jumat (14/7/2023) pagi lalu. 

Yang mana, pada saat itu mereka mendapati kondisi toko sudah berantakan. Bukan hanya itu, uang Rp 700 ribu di dalam mesin kasir hilang, satu unit HP milik toko dan beberapa jenis rokok juga hilang. Dengan total kerugian mencapai belasan juta.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved