Guru di Rejang Lebong Diketapel

Mata Guru Penjas di Rejang Lebong yang Diketapel Wali Murid Berpotensi Buta, Baru Selesai Operasi

Mata Guru Penjas Di Rejang Lebong Berpotensi Buta Karena Luka Parah Pada Bagian Bola Matanya.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: M Arif Hidayat
M. Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang diketapel orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang dianiaya oleh orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta.

Zaharman yang merupakan warga Simpang Beliti Kecamatan Binduriang ini mengalami luka parah dibagian mata sebelah kanan akibat diketapel oleh Ar (45), lantaran tak terima anaknya berinisial PDM (16) ditegur karena merokok di belakang sekolah.

Dimana dari informasi yang didapati, luka tersebut sangat parah dibagian matanya.

Yang mana tersebar informasi bahwa bola matanya mengalami kerusakan akibat diketapel oleh orangtua siswa. Sehingga ada potensi mata guru penjas ini mengalami kebutaan. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala SMAN 7 RL, Riswanto. Ia menceritakan bahwa pihak dokter menyampaikan bahwa ada luka parah pada bola mata Zaharman.

Ketika ditanya apakah guru penjas itu mengalami kebutaan atau seperti apa, Riswanto belum bisa memastikannya.

"Kita sekarang masih menunggu, ini Baru selesai operasi, tapi tadi disampaikan memang pecah bola matanya, terkait hal itu (kebutaan) kita belum bisa memastikan,"sampai Riswanto.

Riswanto juga mengatakan bahwa pihaknya bersama guru lain secara bergantian menjaga di rumah sakit. Ketika ditanya lebih lanjut, Riswanto belum mau menyampaikannya. Ia mengaku masih trauma terkait peristiwa itu.

"Kita masih trauma semua mas, suasana tadi benar-benar mencekam," lanjut Riswanto.

Apalagi ditambahkannya, kejadian tadi berlangsung sangat cepat. Ketika jam pelajaran berlangsung, tiba-tiba ada teriakan murid yang melihat guru tersebut tersungkur dan matanya mengeluarkan darah.

Melihat hal itu, guru lainnya langsung berinisiatif membawa Zaharman ke Puskesmas terdekat. Dikarenakan darah yang terus mengalir dari bagian mata, guru penjas itu dirujuk ke rumah sakit Ar Bunda untuk menjalani operasi.

"Benar-benar cepat tadi, tidak ada keributan sama sekali, tiba-tiba saja terjadinya,"tutup Riswanto.

Kronologi Kejadian

Kronologi guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu diketapel orangtua atau wali murid, Selasa (1/8/2023).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved