Perempuan Dianiaya 9 Pria

Motif 9 Pria Aniaya Remaja Perempuan di Sukabumi, Korban Diseret dan Digilas Gegara Cemburu

Motif 9 pria aniaya remaja perempuan berinisial PM (19) di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
Salah Satu Pelaku Penganiayan Remaja Perempuan di Sukabumi. Motif 9 Pria Aniaya Remaja Perempuan di Sukabumi, Korban Diseret dan Digilas Diduga Gegara Cemburu 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif 9 pria aniaya remaja perempuan berinisial PM (19) di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi jadi sorotan.

Pasalnya remaja perempuan itu dianiaya dengan cara yang sadis.

Aksi pengeroyokan ini terekam dalam sebuah video.

Peristiwa tersebut, diketahui  terjadi pada Jumat (04/08/2023) malam.

Terlihat seorang pria menggunakan motor menggilas tubuh korban, kemudian diduduki dua pelaku lainnya hingga badan wanita itu terguling-guling.

Adapun motif pelaku melakukan aksi penganiayaan terhadap korban ini karena motif asmara atau cemburu.

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Citamiang Iptu Iwan Hendi Sutisna.

Sampai saat ini hasil penyelidikan kita bahwa motif kejadian tersebut diketahui dari cemburu,” ujar Iwan dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJabar.id, Senin (7/8/2023)

Sementara itu, seorang saksi berinisial IK (32) menungkap awal mula kronologi penganiayaan.

Dikatakan IK, kejadian berawal saat dua orang bersepeda motor datang.

Mereka berbicara kasar dan sempat membuat keributan.

IK juga sempat berkelahi dengan kedua orang tersebut karena tidak pergi saat diusir.

"Saya ikut dipisahkan, yang lain juga ikut misahin, cuman tambah rame, saya tarik mereka ke depan," ungkap IK.

Ia juga melihat bagaimana para pelaku menggilas tubuh PM dengan motor.

"Itu (korban) di tarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang pake motor itu, yang pakai motor menggunakan jaket salah satu geng motor. Masalah orangnya tidak tau, karena langsung rame, belum ada warga, yang pakai jaket cuma satu yang bawa motor doang," jelas IK.

Tak hanya itu saja, berdsarkan kesaksianya IK meyebutkan jika bebrapa pria tersebut membawa senjata tajam berupa gergaji dan celurit.

Saat in polisi telah mengidentifikasi jumlah pria yang terliban dalam penganiayaan PM.

Kendati demikian pihaknya baru mengamankan seorang pelaku.

"Jumlah pelakunya hasil identifikasi kita ada 9 orang, yang berhasil kita amankan pelaku baru satu orang. Saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran," tutur Iwan.

 

Ibu PM Minta Pelaku Pengeroyokan Anak Dihukum

AN (23), ibu korban penganiayan merasa geram dan emosi saat tahu anaknya jadi korban penganiayaan.

Ia merasa ngeri dan tak menyangka atas insiden tragis yang menimpa sang anak.

"Saya juga tidak menyangka akan seperti ini. Mengerikan juga saya lihat videonya," ucapnya masih dilansir dari TribunJabar.Id

Ibu korban pun meminta pelaku pelindas anaknya tersebut untuk ditindak tegas dan dihukum seadil-adilnya.

"Saya mohon tidak ada lagi kejadian seperti ini. Saya serahkan semuanya kepasa pihak hukum, karena itu urusannya ranah hukum," tegas AN.

AN pun meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi memviralkan video tersebut di media sosial. Mengingat hal itu akan memberi dampak negatif.

"Kepada semua masyarakat yanh melihat video ini, sudah tidak usah ini (viralkan) lagi. Saya minta doanya saja," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota, Iptu Iwan membenarkan kejadian tersebut pada Jumat (04/08m) sekita pukul 20.19 WIB.

 

Polisi Buru Pelaku Penganiayan PM

Menindaklanjuti kasus penganiayaan remaja perempuan berinisial PM (19) oleh 9 pria, polsek Citamiang Resor Sukabumi Kota melakukan pemburuan terhadap para pelaku.

"Saat ini kita anggota di lapangan masih mengejar para pelaku lainya. Termasuk pelaku utama berinisial R," tuturnya.

Iwan pun membantah, pelaku yang menggilas PM bukan lah anggota geng motor.

"Hasil pendalaman, kami tegaskan para pelaku bukan gerombolan atau geng motor," ucapnya.

Salah seorang saksi Ik (32) mengungkapkan, kejadian berawal adanya dua orang menggunakan motor.

Bahkan saksi pun sempat mengusirnya, namun tidak digubris pelaku.

"Awalnya saya lagi duduk di sini main hp nunggu pelanggan. Ada dua orang nyampe kesini, satu pake helm dan satu pake switer item," ucapnya, Minggu (06/08/2023).

"Omongannya itu frontal lah mau ribut, ditugur (diusir), Baru aja ngomong gitu langsung berantem, pukul memukul. Bahkan saya ikut dipisahkan yang lain juga ikut misahin cuman tambah rame, ditarik ku abdi ka depankeun," tuturnya.

Saksi juga melihat, pelaku yang menggilas PM pun merupakan geng motor.

"Itu (korban) ditarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang makai motor (pakai jaket). Nabraknya Xtc, itu kan yang pake jaket xtc, masalah orangnya tidak tau, karena langsung rame belum ada warga. Pake jaket cuma satu yang pake motor doang," jelas Ik.

Dari gerombolan pemuda yang mengeroyok hingga melindas MP yang diduga geng motor tesebut, terdapat 5 orang lebih. Bahkan mereka membawa senjata tajam.

"Banyak lebih dari lima orang. Ada juga yang bawa sajam dua, gergaji dan celurit," pungkasnya

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved