Beredar Pesan Berantai Upaya Penculikan Anak di SDN 77 Kota Bengkulu, Cek Faktanya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebuah pesan berantai beredar di WhatsApp, yang menyebutkan ada peristiwa upaya penculikan anak di Kota Bengkulu.

Peristiwa ini disebutkan terjadi di SDN 77 Kota Bengkulu, Padang Serai, Kota Bengkulu, pada Kamis (10/8/2023).

Selain pesan dalam bentuk teks, ada juga voice note (pesan suara) seorang wanita yang menceritakan jika upaya penculikan ini dilakukan oleh seorang paruh baya.

Orang paruh baya ini disebutkan sempat menarik salah satu siswa kelas 5C di dekat pagar sekolah.

Dalam voice note ini dikatakan upaya penculikan ini tak berhasil, dan siswa selamat. Sementara, satpam sekolah bernama Ujang dikatakan tidak berada di tempat.

Menanggapi pesan berantai ini, Kepala Sekolah SDN 77 Kota Bengkulu, Ilman menegaskan tidak ada peristiwa upaya penculikan ini di sekolahnya.

Baca juga: Pemkot Bengkulu Bakal Buka PPPK Guru Tahun 2023, Pastikan Tidak Ada Rekrutmen CPNS

Dalam voice note itu, juga tidak ada disebutkan SDN 77 Kota Bengkulu. Justru, ada wanita yang mengomentari voice note ini dan menambahkan peristiwa ini terjadi di SDN 77.

Informasi dalam voice note itu juga sama sekali tidak mengarah ke SDN 77, seperti nama penjaga sekolah yang disebutkan bernama Ujang.

Padahal, di SDN 77, penjaga sekolah bernama Suganda dan Rizal.

"Makanya, orang tua atau wali murid gak usah cemas atau panik. Gak ada peristiwa itu, hanya orang membuat hoaks," kata Ilman kepada TribunBengkulu.com, Jumat (11/8/2023).

Pantauan TribunBengkulu.com, aktivitas sekolah sendiri tampak berjalan normal. Sekolah ini sendiri terletak hanya sekitar 50 meter dari Mapolsek Kampung Melayu Polresta Bengkulu.