Farel Aditya Akui Tertekan Dibiayai dr Richard Lee Sekolah Hingga Diminta Ganti Rugi Rp 40 Juta

TRIBUNBENGKULU.COM - Tiktokers Farel Aditya baru-baru ini menjadi sorotan usai dirinya mengaku jika dr Richard Lee meminta uang ganti rugi sebesar Rp 40 juta padanya.

Hal ini diungkapkan Farel melalui akun tiktoknya @Farel.Aditya kemudian unggahan ini viral di media sosial.

Dalam vido itu Farel mengatakan jika dirinya yang kini bersekolah di Xaverius 1 Palembang sudah tidak betah dan ingin pulang ke Medan.

Sebelumnya, mengetahui kisah Farel, dr Richard Lee mengangkat Farel sebagai adiknya.

Hal ini membuat Farel Tiktokers asal Medan harus pindah ke Palembang untuk bersekolah ke SMA Xaverius 1 yang merupakan sekolah dengan fasilitas terbaik di Palembang.

Selain itu, dr Richard Lee ini juga menargetkan Farel masuk fakultas kedokteran Universitas Indonesia nantinya.

Kendati demikian, baru-baru ini Farel justru mengaku dirinya tertekan bersekolah di SMA Xaverius 1 Palembang.

Bahkan, Farel juga menceritakan jika pemilik klinik Athena itu meminta Farel untuk mengembalikan uang sebesar Rp 40 juta.

Baca juga: Nasib Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Cor Basah, Ditegur Walikota Hingga Kini Mobilnya Ditarik

"Ternyata aku di suruh ganti Rp 40 juta, di suruh ganti duit Rp 40 juta duit dari mana, jual ginjal, iya kok bisa, kan aku mundur dan semua yang dokter kasih ke aku itu harus diganti semua, mau segi uang apapun itu harus diganti," ujar Farel dilansir dari instagram, @terang_media.

Farel mengaku pasrah dengan permasalahan yang saat ini sedang dialaminya.

"Hidupku pilihanku, mungkin hidupku gak disini ya, mungkin kehidupanku bakal menjadi seperti ayahku atau papaku masuk penjara," ungkap Farel dengan mata berkaca-kaca.

Terakhir, Farel mengatakan jika pengakuannya ini bukanlah setingan.

"Dokter minta ganti uang tersebut, aku gak nyerang tapi aku pengen keluar dari sini gitu, aku tidak mau merasa tertekan gitu, settingan boleh settingan nanti aku mau nunjukkin chat-chatnya tapi kan gaboleh gitu,"tutup Farel.

Di video lain, Farel juga mengatakan jika dirinya sangat merindukan neneknya yang di Medan.

"Yang aku takutkan selama ini ialah aku terlalu overthingking kehilangan kendali oleh diriku sendiri karena aku terlalu overthinking, terlalu down banget dan mentalku benar-benar hancur masih suasana baru dan lingkungan baru, jadi aku agak terkejut dan benar-benar mental aku tuh jatuh mungkin karena aku juga jauh dari nenek, aku kangen sama nenek," ungkap Farel.