Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Sopir Bus Tragedi Kecelakaan di Guci Tegal Dibebaskan Lewat RJ, Romyani dan Andri Akan Kembali Kerja

Sopir Bus tragedi kecelakaan di Guci Tegal, akhirnya bebas melalui Restorative Justice (RJ), Kamis (10/8/2023).

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram @Hotmanparisofficial
Kolase foto Romyani (kiri) dan Andri (kanan). Sopir Bus Tragedi Kecelakaan di Guci Tegal Dibebaskan Lewat RJ, Romyani dan Andri Akan Kembali Kerja 

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah. Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," ungkap Alwi, dikutip dari Tribunjateng.com.

Cerita Sopir saat Kejadian

Kesaksian sopir bus yang jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah, Minggu pagi (7/5/2023).

Bus bernama Duta Wisata yang berwarna merah itu, merupakan rombongan jemaah ziarah asal Jakarta tepatnya berasal dari Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tanggerang Selatan dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan.

Dilansir dari TribunBanyumas.com, sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang.

Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus.

Sopir bus, Romyani (55) mengungkapkan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang.

Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan.

Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci.

"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya kepada tribunjateng.com.

Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved