Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Dibunuh

BREAKING NEWS: Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Dibunuh Teman Sendiri, Diduga Gegara Dendam

Diduga akibat dendam, seorang pemuda bernama Debi Trio Putra (22) warga Jalan Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh.

|
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Dibunuh Teman Sendiri, Diduga Gegara Dendam, pada Minggu (13/8/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.Com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Diduga akibat dendam, seorang pemuda bernama Debi Trio Putra (22) warga Jalan Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.

Terduga pelaku yang merupakan teman dari korban sendiri berinisial BE warga Kelurahan Gunung Mesir,  Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di RT 06 Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasa Manna Bengkulu Selatan, pada Minggu (13/8/2023) sekira pukul 19.34 WIB

Pi'aria (45) penghuni kontrakan mengatakan, awal mula kejadian saat korban datang dengan tujuan untuk meminjam pancing.

Baca juga: Pertandingan Final Basket Antarbank di GOR Bengkulu Berujung Ricuh

Namun, setelah datang dan mengetahui pelaku ada di dalam kamar dengan posisi terkunci, korban berusaha agar membuka pintu kosan BE.

Kemudian, BE membuka pintu dan langsung mencekik korban sehingga terjadi perkelahian.

Melihat keduanya berkelahi, dirinya langsung keluar meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. 

"Memang korban dengan pelaku ini ada permasalahan. Karena setiap ketemu selalu akan terjadi perkelahian. Nah, mungkin baru ini baru terjadi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya tidak mengetahui korban atau pelaku membawa senjata tajam saat kejadian dan korban sudah berlumuran darah.

Baca juga: Mahasiswa Asal Bengkulu Ditemukan Tewas Tak Wajar di Semarang, Ternyata Akan Wisuda Minggu Ini

"Tidak tahu siapa yang membawah sajam tadi. Saya tahu darah sudah menetes dilantai. Kemudian saya berlari kelaur dengan berteriak mencari pertolongan,"akuinya.

Setelah kejadian, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan cara berlari, sedangkan kendaraan milik pelaku ditinggal di tempat kejadian.

Pelaku pembunuhan Debi Trio Putra (22) pemuda Bengkulu Selatan, berhasil diamanakan Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan.
Pelaku pembunuhan Debi Trio Putra (22) pemuda Bengkulu Selatan, berhasil diamanakan Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan. (Polres Bengkulu Selatan)

Pelaku Ditangkap

BE pelaku pembunuhan Debi Trio Pitra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan, BE warga Kelurahan Gunung Mesir berhasil dimanakan Tim Totaici Polres Bengkulu Selatan, pada Minggu (13/8/2023).

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Susilo membenarkan jika pelaku sudah berhasil diamankan dan masih mendalami motif pelaku.

"Benar, sudah diamankan. Saat ini pelaku fokus dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Susilo.

Namun, kata Iptu Susilo, untuk pelaku saat diamankan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci. 

"Nanti. Tunggu rilisnya besok, lengkap," ungkap Kasat Reskrim.

Dari pantauan TribunBengkulu.com dilapangan, pelaku juga tampak mengalami luka dibagian pelipis mata kanan. 

Korban Alami 7 Luka Tusuk

Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri mengalami 7 luka tusuk di sekujur tubuh.

Kepala Kamar Jenazah Yitnan Lusiadi mengatakan,  setelah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasannudin Damrah (HD) Manna terhadap korban.

"Dari hasil visum ada 7 luka tusuk, 2 dibagian dada, 1 di samping dada kiri, 3 di tangan kiri dan 1 di tangan kanan," ungkap Yitnan.

Menurutnya, luka yang menyebabkan korban meninggal akibat benda tajam.

"Kalau hasil pemeriksaan semua luka akibat benda tajam," pungkas Yitnan.

Ia menambahkan, usai luka selesai dijahit oleh petugas, jenazah korban langsung dibawa pulang kerumah duka.

Kapolsek Kota Manna Iptu Sasi Raharto, S.H mengenakan jaket hitam bersama personil memberikan arahan terhadap keluarga korban.
Kapolsek Kota Manna Iptu Sasi Raharto, S.H mengenakan jaket hitam bersama personil memberikan arahan terhadap keluarga korban. (Ahmah Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.Com)

Kakak Korban Akui Syok Sang Adik Tewas

Pemuda Bengkulu Selatan, Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.

Kakak korban Yogi mengaku, terkejut setelah mendapatkan telepon yang mengabarkan bahwa adiknya meninggal dibunuh di sebuah kontrakan.

"Tidak tahu saya dia (korban,red) dari mana. Kami hanya tahu setalah ada orang memberikan kabar bahwa adik saya ditusuk orang disebuah kontrakan," ungkap Yogi, Minggu (13/8/2023).

Yogi mengatakan, dirinya mengetahui tempat kejadian tersebut merupakan lokasi korban sering bermain.

Namun, untuk hubungan korban, pelaku dan penghuni kontrakan juga tidak diketahui pihak keluarga secara jelas.

"Yang kami tahu memang kontrakan ini tempat korban bermain. Masalah hubungan korban dengan penghuni serta pelaku juga tidak tahu," jelas Kakak Korban.

Yogi menambahkan, saat datang di TKP dirinya melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Bahkan sebagian keluarga juga tidak diperbolehkan masuk, karena pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP.

Kronologi Kejadian

Diduga akibat dendam, seorang pemuda bernama Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.

Terduga pelaku yang merupakan teman dari korban sendiri berinisial BE diduga warga Kelurahan Gunung Mesir,  Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Gang Hamid RT 06 Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasa Manna Bengkulu Selatan, pada Minggu (13/8/2023) sekira pukul 19.34 WIB.

Pi'aria (45) penghuni kontrakan mengatakan, awal mula kejadian saat korban datang dengan tujuan untuk mengembalikan pancing.

Namun, setelah datang dan mengetahui pelaku ada di dalam kamar dengan posisi terkunci, korban berusaha agar membuka pintu kosan Pi'aria.

Kemudian, BE membuka pintu dan langsung mencekik korban sehingga terjadi perkelahian.

Melihat keduanya berkelahi, dirinya langsung keluar meminta pertolongan kepada tetangga sekitar. 

"Memang korban dengan pelaku ini ada permasalahan. Karena setiap ketemu selalu akan terjadi perkelahian. Nah, mungkin baru ini baru terjadi," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya tidak mengetahui korban atau pelaku membawa senjata tajam saat kejadian dan korban sudah berlumuran darah.

"Tidak tahu siapa yang membawah sajam tadi. Saya tahu darah sudah menetes dilantai. Kemudian saya berlari kelaur dengan berteriak mencari pertolongan,"akuinya.

Setelah kejadian, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan cara berlari, sedangkan kendaraan milik pelaku ditinggal di tempat kejadian.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved