KPU Ajukan Rp 40 Miliar untuk Pelaksanaan Pilwakot Bengkulu, Ditawar Pemkot Rp 17 Miliar

Sementara, usulan pengajuan dari KPU Kota Bengkulu sendiri sebelumnya adalah Rp 40 miliar.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: M Arif Hidayat
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Gedung KPU Kota Bengkulu. KPU mengajukan dana hibah sebesar Rp 40 miliar ke Pemkot Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menawarkan hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Walikota (pilwakot) Bengkulu 2024 ke KPU Kota Bengkulu sebesar Rp 17 miliar.

Sementara, usulan pengajuan dari KPU Kota Bengkulu sendiri sebelumnya adalah Rp 40 miliar.

Sekretaris KPU Kota Bengkulu, Zahyochi mengatakan, angka hibah pilwakot Rp 17 miliar ini dirasakan belum cukup.

Sebagai gambaran, pada pilwakot 2018 lalu, KPU membutuhkan anggaran hibah sebesar Rp 25,6 miliar.

"Paling tidak, diatas itu. Karena kita melihat inflasi dan kenaikan honor ad hoc juga," kata Zahyochi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/8/2023).

Meski demikian, KPU dan Pemkot Bengkulu masih akan duduk bersama membahas hibah pelaksanaan pilwakot ini. Apalagi, pilwakot adalah kepentingan bersama di Kota Bengkulu.

"Untuk pencairan, dari KPU RI sesuai tahapan. Pilwakot dimulai sekitar bulan Oktober 2023, jadi minimal sebulan sebelum itu," ujar Zahyochi.

Sementara, Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad mengatakan, pihaknya memang diminta merasionalisasi lagi pengajuan anggaran hibah ini.

KPU Kota Bengkulu diminta melakukan perampingan-perampingan terhadap anggaran yang diajukan.

"Pada prinsipnya, kita siap melakukan efisiensi dan perampingan. Tapi perlu kami sampaikan, perampingan itu tetap dalam kerangka rasional, supaya pelaksanaan pilwakot nantinya berjalan efektif dan optimal," kata Rayendra.

KPU sendiri memperkirakan jika dirampingkan dan efisiensi, maka akan didapat antara Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar untuk pelaksanaan pilwakot.

"Kita minta agar pemkot mengupayakan opsi itu dulu, Rp 30 miliar sampai Rp 35 miliar," ujar Rayendra.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved