Diajak Nongkrong dan Tenggak Minuman Keras, Pemuda di Kota Bengkulu Dikeroyok Teman Sendiri

Pemuda Kandang Limun Dikeroyok Teman Sendiri Usai Diajak Tenggak Minuman Keras

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Lesi Sulastri, Orang Tua dari Doni Pernando (23) Pemuda Warga Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu yang Jadi Korban Pengeroyokan Teman Sendiri 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemuda warga Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, Doni Pernando (23) dikeroyok temannya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/7/2023) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB di kawasan Jalan Wr Supratman RT 018 Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

Diceritakan Lesi Sulastri, yang merupakan ibu korban kejadian tersebut bermula saat korban diajak oleh kedua temannya pergi nongkrong ke kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.

Saat itu antara korban dan dua orang pelaku yang merupakan temannya menenggak minuman keras.

Selanjutnya saat dalam perjalanan pulang dan dalam kondisi mabuk, salah satu pelaku menuduh korban menjadi mata-mata saudaranya yang melakukan aksi pencurian.

Padahal menurut korban dirinya tidak pernah berbuat seperti apa yang dituduhkan oleh pelaku.

Kemudian, tanpa mendengarkan penjelasan dari korban, pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban.

Akibatnya korban mengalami luka pada bagian robek pada bagian kepala dan badannya.

Beruntung saat kejadian tersebut, salah satu tetangga korban yang kebetulan lewat melihat korban yang sedang dikeroyok.

Selanjutnya kedua pelaku langsung melarikan diri, dan korban langsung dibawa tetangga korban ke rumahnya.

Kemudian orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit, dan korban harus mendapat 12 jahitan akibat peristiwa tersebut.

"Untung saja ada tetangga yang lewat dan melihat anak saya, lalu anak saya langsung dibawa ke rumah dan kami langsung bawa ke rumah sakit," ungkap Lesi, Kamis (17/8/2023).

Akibat kejadian tersebut korban masih mendapatkan perawatan di rumah akibat luka robek yang dialami.

Korban juga masih mengalami trauma dan masih belum mau ditemui akibat kejadian tersebut.

Atas peristiwa tersebut, Lesi mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

"Iya hari itu juga kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera ditangkap," kata Lesi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved