HUT ke 78 RI

Lomba Panjat Pinang Berujung Maut, 1 Orang Posisi Paling Bawah Tewas

Detik-detik lomba panjat pinang berujung maut viral di media sosial. , Insiden naas yang menimpa Eka Prasetya (36) tersebut terjadi di Deli Serdang.

Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com/Instagram @ Foto profil berbagiinfonewsbin
Tangkapan Layar Lomba Panjat Pinang Berujung Maut di Deli Serdang. Lomba Panjat Pinang Berujung Maut, 1 Orang Posisi Paling Bawah Tewas 

TRIBUNBENGKULU.COM - Detik-detik lomba panjat pinang berujung maut viral di media sosial.

Bagiamana tidak, lomba panjat pinang yang bertujuan memeriahkan HUT ke 78 RI itu justru menjadi duka bagi keluarga Eka Prasetya.

Berdasarkan informasi, insiden naas yang menimpa Eka Prasetya (36) tersebut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Eka tewas setelah tertimpa temannya saat mengikuti lomba panjat pinang di Desa Tandem Hulu I Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (17/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Saat kejadian korban sempat mengalami sesak napas.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Ipda Alex Pasaribu mengatakan, peristiwa terjadi sekitar 17.00 WIB.

Saat kejadian posisi korban berada di paling bawah.

"Lalu peserta paling atas merosot dan (peserta lainnya) menimpa satu orang peserta paling bawah kemudian peserta paling bawah (korban) mengalami sesak napas dan permainan sementara dihentikan," ujar Alex saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Viral Oknum TNI Tendang Speaker hingga Debat dengan Tetangga di Hari Kemerdekaan Gegara Suara Musik

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ratu Mas Binjai Utara untuk dilakukan tindakan medis.

Nahas, sekitar 18.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Tandem Hulu untuk proses pemakaman.

Kata Alex, selepas kejadian polisi sempat melakukan olah tempat kejadian perkara, dia menjelaskan berdasarkan pemeriksaan saksi korban meninggal bukan karena tindak pidana.

"Bahwa pada saat kejadian korban tertimpa oleh peserta yang lain yang menyebabkan korban sesak napas dan meninggal dunia (itu penyebabnya)," ujar Alex.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di tahun 2022.

Pria di Lampung terjatuh saat mengikuti lomba panjat pinang HUT RI ke-77.

Pemuda bernama Bagas Prayoga (21) warga Tanggamus ini tersambar petir saat berada di pucuk batang pinang.

Ketika itu Bagas Prayoga berupaya mengambili hadiah yang ada di pucuk batang pinang di lomba panjat pinang wilayah Tanggamus.

Ironisnya, lomba itu menjadi petaka bagi Bagas Prayoga.

Polsek Talang Padang Polres Tanggamus telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi korban tersambar petir.

Lokasi yang di datangi Polsek Talang Padang berada di Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono mengungkapkan korban tersambar petir bernama Bagas Prayoga (21).

Kejadian itu terjadi kemarin Rabu, 17 Agustus 2022 sore.

ptu Bambang mengatakan kejadian itu terjadi di Dusun VII Blok 18 Pekon Gisting Kabupaten Tanggamus.

"Kejadian sekitar 16.00 WIB," kata Iptu Bambang (18/8/22), melansir dari TribunLampung.

Kapolsek juga mengungkapkan, sebelum peristiwa tersambar petir, korban mengikuti lomba panjat pinang untuk memeriahkan HUT RI ke 77.

Baca juga: Pilunya Hati Rosanah, Anak Kabur dengan Pacar Tak Kunjung Pulang Meski Dirinya Pura-pura Mati

Saat lomba itu, korban beserta timnya berhasil memanjat pohon pinang.

Ketika posisi korban berada di puncak pohon pinang, tiba-tiba petir besar menyambar korban.

Seketika tubuh korban langsung terjatuh ke bawah setelah tersambar petir itu.

"Akibat kejadian tersebut korban di bawa ke rumah Sakit Panti Secanti Gisting," katanya.

Namun pada saat dibawa ke RS Panti Secanti Gisting pihak medis menyatakan korban meninggal dunia.

Atas kejadian itu lah, polisi mendatangi lokasi peristiwa sambar petir.

Polisi mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi yang melihat kejadian.

Dalam kesempatan itu pula, Kapolsek menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang tejadi.

Guna mengantisipasi peristiwa itu agar tidak terulang, ia mengimbau supaya masyarakat yang melaksanakan panjat pinang juga memperhatikan kondisi cuaca.

Sebab saat ini kondisi cuaca sedang hujan.

"Tadi malam jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Kapolsek.

Sunardi selaku Kepala Pekon Gisting Atas mengatakan, saat kejadian dirinya berada di lokasi.

Kemudian hujan turun, kegiatan lomba panjat pinang sempat dihentikan sementara.

Setelah hujan berhenti, lomba panjat pinang dilanjutkan kembali. Sunardi meminta kepada panita, apabila hingga pukul 16.00 WIB belum ada yang bisa mencapai pucuk, maka batang pinang dirobohkan.

"Kebetulan jam 16.00 WIB itu ada yang berhasil naik, setelah sampai diatas, korban sempat berhenti sebentar karena ada petir," kata Sunardi.

Kakon menegaskan, panitia juga telah mengimbau kepada korban untuk mengambil satu hadiah yang disukai. Kemudian diminta segera turun.

Menurut Sunardi, mungkin karena efouria korban mengambil beberapa barang yang dilempar kepada teman-temannya.

"Namun tiba-tiba ada kejadian petir menyambar itu," katanya.

Baca juga: Siswi SMA di Curup Rejang Lebong Ditemukan Tewas Tak Wajar, Kecewa dengan Sang Pacar

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Lomba Panjat Pinang Berujung Maut, Eka Tertimpa Teman-temannya Posisi Paling Bawah

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved