Berita Rejang Lebong

Siswi SMA di Curup Rejang Lebong Ditemukan Tewas Tak Wajar, Kecewa dengan Sang Pacar

Sering Hubungan Suami Istri, Pelajar Nekat Akhiri Hidupnya. Korban kerap mengaku hamil namun ada hasil tespek yang negatif.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Siswi SMA di Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ditemukan dalam kondisi tewas tak wajar, Jumat sore (18/8/2023). Polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Masyarakat yang ada di Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dibuat geger pada Jumat (18/8/2023) sore.

Seorang pelajar SMA ditemukan dalam kondisi tewas tak wajar dengan posisi tergantung.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena kecewa sang pacar tak juga mau menikahinya.

Korban pertama kali ditemukan sang ibu yang langsung histeris saat melihat kondisi sang buah hati.

Ia tidak menyangka anak yang baru saja dari ruko tempat ia berjualan sudah tidak bernyawa

Sebelumnya, sekitar pukul 14.30 WIB, korban pamit kepada ibunya kembali ke kontrakan tempat mereka tinggal.

Sekitar pukul 15.50 WIB, ibunya mencari keberadaan korban dikarenakan korban tak juga kembali ke ruko tempat sang ibu berjualan.

Lantas sang ibu kemudian mendatangi kontrakan dan melihat pintu kontrakan tidak terkunci. Kemudian saat masuk korban telah ditemukan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi, korban nekat mengakhiri hidupnya karena merasa salah jalan.

Korban kerap meminta pertanggungjawaban dengan mengatakan bahwa korban sedang hamil akan tetapi pacar korban mengatakan mau bertanggung jawab setelah korban lulus dari SMA.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak membenarkan adanya kejadian tersebut, yang mana memang korban meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dengan bertanda tangan di atas surat bermaterai. Untuk jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya di Kecamatan Bermani Ulu.

"Benar, saat ini jenazah sudah dibawa kerumah duka," kata Sinar.

Sementara itu, pemilik kosan, Samin mengatakan bahwa korban bersama ibunya ini sudah 6 bulan terakhir ngontrak di tempatnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved