Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Pengakuan Pasien B, Dian Syok saat Tahu Bayi yang Dirawatnya Diduga Tertukar, Bantah Tak Mau Tes DNA

Meski sudah sama-sama melakukan tes DNA, namun kebenaran bayi tertukar di RS Sentosa belum terungkap sepenuhnya.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Kolase Siti mauliah (kanan) dan Dian (kiri), Ibu yang Diduga Bayinya Tertukar. Pengakuan Pasien B, Dian Syok saat Tahu Bayi yang Dirawatnya Diduga Tertukar, Bantah Tak Mau Tes DNA 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor masih jadi perbincangan hangat.

Meski sudah sama-sama melakukan tes DNA, namun kebenaran bayi tertukar di RS Sentosa belum terungkap sepenuhnya.

Seperti yang diketahui, pasien B aias Dian akhirnya mau melakukan tes DNA usai disebut-sebut menolak permintaan Siti Mauliah dan pihak Rumah Sakit Sentosa.

Dian dan Siti Mauliah melakukan tes DNA di Puslabfor Polri, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).

Mereka dijadwalkan melakukan tes DNA pada pukul 10.00 WIB tadi.

Namun, keduanya tidak saling bertemu di Puslabfor Polri.

Melansir dari TribunnewsBogor.com, saat datang ke Puslabfor Dian sengaja menghindari awak media.

Pasalnya, Dian atau pasien B tak mau terpublish sehingga saat ia pulang pun tidak ada yang mengetahui keberadaannya.

Kendati demikian, Dian membuat sebuah pengakuan soal bayi yang diduga tertukar.

Ia tak menyangka jika anak yang selama ini dirawatnya seperti anak sendiri diduga bukanlah anaknya.

Hal itu bermula dari laporan Siti Mauliah soal bayinya yang tertukar dengan Dian.

Dian tak menyangka jika kasus bayi tetukar itu menimpanya.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Dian, yakni Binsar Aritonang.

"Karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat diberikan kasih sayang, dan masih dianghap anak kandungnya sampai saat ini," tandasnya.

"Kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri," ujar Binsar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved