PSM Makassar Terlilit utang

Sosok Erisoya yang Tagih Utang Rp 5,6 Miliar ke PSM Makassar Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Inilah sosok Shesie Erisoya atau yang disapa Erisoya yang merupakan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan tagih utang pada PSM Makassar.

|
Penulis: Rita Lismini | Editor: Kartika Aditia
Kolase Tribunbengkulu.com/Instagram @erisoya_jrn
Kolase Foto Shessie Erisoya. Sosok Erisoya Direktur PT Liga Indonesia Baru, Tagih Utang Rp 5,6 Miliar ke PSM Makssar 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Erisoya kini jadi sorotan publik usai membuat surat terbuka untuk Manajemen PSM Makssar.

Adapun surat tersebut berupa tagihan hutang senilai Rp 5,6 Miliar.

Hal tersebut dilakukan Erisoya lantaran dirinya sudah putus asa dalam menagih hutang tersebut.

Sebenarnya perkara utang piutang itu sudah lama terjadi mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2019 lalu.

Kuasa hukum Erisoya, Agus Amri mengungkapkan bahwa pihak manajemen PSM Makassar itu memiliki hutang pada kliennya senilai Rp 14,9  Miliar

Namun hingga saat ini hutang tersebut belum juga dilunasi dan masih tersisa Rp 5,6 miliar.

Lantas siapa sosok Erisoya yang tibatiba membuat surat terbuka dan menagih hutang pada PSM Makassar?

Sosok Erisoya yang kini viral di media sosial ini memiliki nama asli Shesie Erisoya.

Erisoya ini dulunya pernah menjabat sebaga sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Munafri Arifuddin atau yang kerap disapa Appi.

Tak hanya itu saja, sosok Erisoya ternyata merupakan seorang pengusaha.

Ia bahkan memiliki sejumlah coffe shop.

Salah satunya Onkel Jhon's yang berlokasi jalan Sultan Hasanuddin dan Kopi Mangi di Kota Makassar.

Tak hanya itu saja Erisoya ternyata adalah istri dari General Manager hotel The Rinra.

Hal inilah yang membuat dirinya diduga mampu mengeluarkan uang dengan jumlah fantastis untuk menutupi biaya operasional PSM Makassar yang bernilai puluhan miliar itu.

Kronologi Perseteruan PSM Makassar Diduga Terlilit Hutang Rp 5,6 Miliar

Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) mendapat tudingan miliki hutang senilai 5,6 miliar dan terancam akan dilaporkan ke FIFA.

Hal itu diketahui dari unggahan pemilik akun instagram @erisoya_jrm.

Dalam unggahan tersebut, dirinya menagih hutang dan menandai sejumlah bos PSM.

Adapun beberapa nama yang ditandainya yaitu, Sadikin Aksa, Rafi Razak, dan Munafri Arifuddin.

"Mohon direspon kapan diselesaikan pembayaran utang PSM Makassar. Sudah bertahun-tahun ini ngga selesai, kami sangat butuh dananya" ujarnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Selasa (22/8/2023)

Kuasa hukum Erisoya, Agus Amri mengungkapkan bahwa hutang tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan PSM.

Mulai dari perbaikan lampu stadion, gaji karyawan, biaya hotel dan masih banyak kebutuhan lainnya.

"Untuk kebutuhan pemain, termasuk gaji, biaya hotel, dan operasional lainnya baik pertandingan kandang maupun tandang di musim liga 1 sejak 2016-2019" ungkapnya.

Ia juga menunjukan sejumlah bukti seperti surat pernyataan utang yang telah ditandatangani.

"Kami punya surat pernyataan utang dan ditandatangani langsung oleh pak Munafri selaku bos PSM saat itu, tapi segala macam cara menolak kita tagih," Kata Agus

Ia berharap masalah ini dapat terselesaikan secepatnya.

Apalagi mengingat waktu yang sudah terbilang cukup lama dan permasalahan seperti inilah yang nantinya dapat merusak citra PSM pada pihak sponsor.

"Semoga bisa selesai secepatnya, masalah begini yang bikin rusak citra PSM ke sponsor dan manajemennya. Pasti mikir berkali-kali itu diminta kembalikan uang tanpa bunga, siapa yang mau bantu seperti itu" sambungnya lagi.

Sebelumnya, pemilik akun @erisoya_jrm mengunggah postingan terkait masalah hutang piutang yang tidak juga terselesaikan.

Pasalnya hingga saat ini belum mendapatkan respon apapun dari pihak PSM.

"Surat terbuka, sejak di tandatangani perjanjian hutang piutang psm makassar hingga saat ini saya sangat kecewa dengan sistem pembayaran dari pihak management PSM karena sampai saat ini tepatnya pembayaran tidak sesuai dengan perjanjian,

Saya sudah mengikuti segala keinginan yang PSM ajukan dalam sistem pembayarannya dilakukan secara bertahap tanpa bunga atau lainnya yang tertuang dalam perjanjian tertulis. Namun tetap saja tak sesuai dengan kenyataan walaupun sudah beberapa kali di adakan pertemuan.

Dengan kondisi ini saya merasa sangat tertekan karena saya pun harus berurusan dengan pihak lain karena dana saya tertahan di PSM.

"Segala upaya pengumpulan sudah saya lakukan mulai dari pembicaraan secara kekeluargaan, menyurat secara resmi ke pihak manajemen untuk meminta agar dana saya dikembalikan sesuai kesepakata .

"Selama ini saya pun secara pribadi tetap diam karena ingin menjaga nama besar psm namun dengan rasa putus asa asaaan saya untuk menagih ke menejemen saya akhirnya mengambil keputusan mengangkat/mem-blow up masalah ini ke media agar menjadi perhatian manajemen PSM" tulisnya pada Senin (21/08/2023) kemarin".

Postingan tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Bahkan tak sedikit warganet yang ikut menanggapi terkait hutang-piutang PSM ini.

"Jangankan ibu ini, gajinya istriku saja yg hanya 5 juta sudah 2 tahun tidak dibayar," tulis akun @mr_orio**ama.

"Biasanya begini ni tunggu di viralkan baru di lunasi rusak memang ini yg kelola PSM, maksud saya kalau tdk sanggup bayar jual saja ini club daripada hutang sana sini," sambung netizen @reza.p**setyo25.

"Berarti ini orang yang paling berjasa juara piala Indonesia waktu itu karna dia berkorban dengan materi yang begitu besar" ungkap netizen lainnya @ak**rmst.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved