Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Bikin Haru, Ini Pesan Khusus dari Siti Mauliah untuk Dian usai Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Terungkap

Kisah bayi tertujar di Bogor bak sietron dalam tayangan televisi. Bagiamana tidak, kasus bayi tertukar di Bogor ini terungkap setelah

|
Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Momen saat Kedua Ibu Bayi Tertukar di Bogor Saling Berpelukan usai Umumkan Hasil Tes DNA. Bikin Haru, Ini Pesan Khusus dari Siti Mauliah untuk Dina usai Hasil Tes DNA Bayi Tertukar Terungkap 

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Baca juga: Alasan Pengembalian 2 Bayi Tertukar di Bogor ke Ibu Kandung Butuh Waktu 1 Bulan Meski Telah Terbukti

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

kasus tersebut lantas dilaporkan ke aparat kepolisian.

Kasus pertama di Bogor

Menurut Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan bahwa bayi tertukar ini sepengetahuannya kasus pertama yang pernah terjadi.

"Kasus ini adalah kasus pertama yang sepanjang sepengetahuan saya. Tentunya kasus ini kita berharap kasus terakhir terutama di layanan kesehatan yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak untuk lahir di sana," kata Jasra Putra.

Kapolres Menangis

Isak tangis mewarnai proses mediasi tertutup terkait hasil tes DNA bayi tertukar di Mako Polres Bogor.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved