Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Momen Haru Ibu Bayi Tertukar di Bogor Saling Berpelukan, Hasil Tes DNA Tidak Identik

Momen haru kedua ibu bayi terukar saling berpelukan usai hasil tes DNA diumumkan.

Editor: Kartika Aditia
Kompas.com
Dua Ibu Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor, Siti Mauliah dan Dian. Momen Haru Ibu Bayi Tertukar di Bogor Saling Berpelukan, Hasil Tes DNA Tidak Identik 

Siti sempat mencurigai nama gelang yang ada di kaki bayinya berbeda alias bukan tertulis atas namanya. Kecurigaannya semakin kuat setelah Siti melakukan tes DNA.

Sementara itu, pihak rumah sakit mengakui adanya kasus bayi tertukar yang menimpa pasiennya.

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan bahwa bayi itu tertukar karena gelang dobel atas nama yang sama.

"Iya, memang ada dua gelang yang namanya sama, dobel. Jadi atas nama salah satu dari Ibu B ada di Ibu Siti," ungkapnya.

Bukti itu memperkuat dugaan bahwa penyebab bayi tertukar karena kelalaian.

Adapun suster yang menangani bayi tertukar itu telah diberi sanksi.

Nakes Dinonaktifkan

Imbas kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, RS Sentosa menonaktifkan 5 perawat dan bidan mereka.

Keputusan itu diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Gregg.

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya.

Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," imbuh dia.

Dalam hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polres Bogor, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti.

Gelang itu dobel dengan satu nama yang sama, yaitu pasien berinisial D.

Disorot KPAI

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved