BBM Satu Harga SPBU Ulu Manna Disambut Gembira Warga, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Mewujudkan energi berkeadilan, menjadi dasar Pertamina meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) BBM Satu Harga, di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Kamis (24/8/2023). 

Atas peresmian SPBU ini, disambut baik oleh warga. Salah satunya Warun, seorang petani serabutan yang merasa terbantu dengan adanya SPBU dengan nomor 2638516 ini.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina, yang membuka jalan untuk mendapatkan SPBU dengan harga standar (yang ditetapkan pemerintah) di tempat tinggalnya. 

"Selama ini mengambil eceran (pertalite eceran,red) , kalau pun ke SPBU itu harus ke Kota Manna," ungkap Warun. 

Ia menceritakan jarak dari desanya di Ulu Manna ini, ke Kota Manna memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi, ongkos dan akses untuk menuju ke Manna juga tidak mudah.

Hal ini mengakibatkan dirinya sering memilih membeli BBM eceran, meskipun dengan harga yang tidak murah. 

Di wilayah Ulu Manna sendiri, merupakan akses jalan lintas antar provinsi, wilayah perbatasan antara Provinsi Bengkulu dengan dengan Sumatera Selatan (Sumsel). Sehingga untuk akses mendapatkan BBM ini, masyarakat setempat harus merogoh kocek yang cukup dalam. 

"Iya lebih mahal beli eceran itu, dari sini ke Manna (ibukota Bengkulu Selatan,red) itu 20 km jadi bolak-balik itu jadi 40 km. Sedangkan kalau di SPBU ini ke tempat saya itu hanya 5 km, dengan SPBU di sini kami sangat tertolong, " kata Warun. 

Warun sendiri, dalam kesehariannya tidak terlepas dari BBM jenis pertalite. Selain ia gunakan untuk sarana transportasi. BBM ini juga digunakan untuk bahan bakar mesin penggilingan kopi. Untuk itu, sebelum diresmikan SPBU di Ulu Manna ini, ia harus menyisihkan waktu khusus untuk membeli BBM di Kota Manna. Pasalnya, jika hanya mengandalkan BBM eceran, ongkosnya sangat dalam. 

"Jadi mengerjakan hasil pertanian, kami sangat lancar, dan juga bisa mengirimkan hasil pertanian kami ke daerah lain untuk dijual," jelas Warun. 

Ia berharap dengan resmi beroperasi SPBU di Ulu Manna ini, dapat terus memberikan pelayanan bagi masyarakat sekitar. Khususnya untuk ketersediaan stok BBM. Terlebih untuk lokasi ini, merupakan jalan lintas dan tentu ramai dilewati kendaraan, baik dari Bengkulu maupun wilayah lainnya. 

"Mudah-mudahan dengan SPBU ini, kami tidak ada hambatan lagi, kedepannya supaya SPBU ini dapat berjalan dengan lancar. Jadi sangat membantu perekonomian keluarga kami," pinta Warun. 

Terpisah, Owner SPBU Ulu Manna Elisa Ermasari mengungkapkan, pertimbangan matang untuk mendirikan SPBU di kawasan Ulu Manna ini. Pasalnya, selain jarak tempuh ke Kota Manna jauh. Juga untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ini.

Hal ini sejalan dengan program prioritas Pertamina melalui Program BBM satu harga dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya ketersedian serta kemudahan akses BBM di wilayah 3T yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar.