Berita Bengkulu Utara

Sepanjang 2023 Ada 78 Kasus DBD di Bengkulu Utara, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Utara hingga pertengahan tahun 2023 sudah menelan 1 korban jiwa.

Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Utara hingga pertengahan 2023 telah menelan 1 korban jiwa. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu hingga pertengahan 2023 sudah menelan 1 korban jiwa.

Terhitung sejak Januari hingga akhir Agustus 2023 ini jumlah DBD di Kabupaten Bengkulu Utara mencapai 78  kasus, dan 1 kasus di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara Syamsul Ma'arif melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Bintoro Wahyudi mengatakan, di bulan Agustus 2023 terdapat 18 kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Utara.

"Sehingga terhitung dari bulan Januari hingga akhir Agustus tahun 2023 ini terdapat 78 kasus penyakit DBD, dan 1 orang perempuan dinyatakan meninggal di bulan April lalu," kata Bintoro kepada TribunBengkulu.com, Rabu (30/8/2023).

Lanjutnya, untuk kasus DBD yang meninggal disertai penyakit lain yaitu pasien DBD juga menderita penyakit jantung.

"Sehingga penyakit DBD ini bukan faktor utama meninggalnya orang tersebut," ujar Bintoro.

Kendati demikian, ia meminta masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara agar tetap waspada terhadap DBD, dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk mencegah DBD, bisa dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk, seperti lebih memperhatikan bak mandi keluarga.

"Kiranya masyarakat bisa menguras bak mandinya selama 1 minggu sekali," imbuhnya.

Selain itu ia juga berpesan, lantaran di Bengkulu Utara ini banyak petani karet agar bisa lebih teliti dengan peralatannya. Bak cetakan karet jangan dibiarkan ada air yang menggenang.

"Karena jika banyak bak yang digenangi air, itu rentan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur," ucap Bintoro.

Menurutnya, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan langkah efektif pencegahan penyebaran DBD.

Baca juga: Pengawas Sekolah di Bengkulu Utara Akan Diberikan Motor Dinas Baru

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved