Berita Bengkulu Utara

2 Orang Pelaku Pungli di Bengkulu Utara yang Diringkus Polisi Dipulangkan

Setalah di sapu bersih oleh Polres Bengkulu Utara Jalan Raya di Kabupaten Bengkulu Utara kini kini kembali konduksif, 2 Orang Pelaku Telah dipulangkan

Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Hendrik Budiman
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Lokasi Penangkapan Pelaku Pungli di Bengkulu Utara. 2 Orang Pelaku Pungli di Bengkulu Utara yang Diringkus Polisi Dipulangkan 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA – Dua orang pelaku Pungli (Pungutan Liar) yang diringkus jajaran Polres Bengkulu Utara telah dipulangkan.

Berdasarkan pantauan reporter TribunBengkulu.com dilapangan, saat ini keempat titik pungli yang berada di Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara saat ini sudah tidak ada lagi.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Ardian Yunan Saputra mengatakan bahwa pihaknya berdasarkan adanya pesan whatshap kepada kapolres yang berisikan adanya tindakan Pungli di area tersebut.

Mendapati laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara dibackup Polsek Batiknau langsung menindak para pelaku pungli tersebut.

"Pada Selasa lalu, kita bersama tim melakukan operasi sapu bersih pungli di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Selolong, kita mengamankan 2 orang pelaku kemudian kita bawa ke Mapolres Bengkulu Utara," ucapnya.

2 pelaku tersebut yaitu laki-laki yang berinisial SB (48) dan satu pelaku anak laki-laki yang masih berusia 13 tahun, telah diberikan peringatan dan pembinaan dan berjanji tidak mengulanginya lagi.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, 6000 Lebih Pemilih Pemula Rekam E-KTP

Untuk kedua pelaku setelah diberikan pembinaan oleh Polres Bengkulu Utara, tidak lama setelah diamankan mereka dikembalikan kepada keluargnya kembali.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan tersebut, Reno Alvian mengatakan bahwa dengan tidak adanya pungutan liar lagi di lokasi tersebut, ia lebih merasa aman dan tidak merasa terganggu melintas disana.

"Alhamdullilah sekali jalan sudah aman, tidak ada pungutan-pungutan liar lagi,” ujarnya kepada TribunBengkulu.com

Terlebih ia mengatakan bahwa sebelumnya para sopir-sopir truck ini menjadi korban pungutan liar tersebut, akan tetapi para sopir tersebut tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian lantaran tidak ingin repot menambah urusan.

"Kami gak sempet lapor mas, karena kami setiap hari harus pegang setir ini terus, ya paling seperti kemarin itu, paling kami kirim video-video ke media sosial biar viral,” imbuhnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved