Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Pengakuan Siti Soal Siasat RS Sentosa, Diadu Domba dengan Dian Agar Tutup Kasus Bayi Tertukar Bogor

Pengakuan Siti Soal Siasat RS Sentosa-Diadu Domba dengan Dian Agar Tutup Kasus Bayi Tertukar Bogor

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com
Kolase Dua Bayi Tertukar di Bogor (Kiri) dan Kedua Ibu Bayi Tertukar (Kanan). Pengakuan Siti Soal Siasat RS Sentosa-Diadu Domba dengan Dian Agar Tutup Kasus Bayi Tertukar Bogor 

Namun saat itu Dian dan Hartono tidak begitu saja menuruti permintaan dari rumah sakit.

Keduanya enggan menuruti untuk memberikan klarifikasi.

"Saya menyampaikan, baiknya dari pihak rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru ketika ada perkembangan semacam apa, kita dikonfirmasi menindaklanjuti ini," jawab Hartono, suami Dian

Dian Akui Dilobi RS Sentosa

Pengakuan Dian atau Nyonya D bahwa Rumah Sakit Sentosa pernah melobi dirinya agar membantah Siti Mauliah soal bayi di Bogor tertukar.

Dian ibu yang merawat bayi Siti Mauliah selama satu tahun mengaku pernah didatangi oleh pihak rumah sakit Sentosa pada bulan Mei lalu.

Pihak rumah sakit dikatakan sempat meminta bantuan agar Dian dan suami membantah dugaan Siti Mauliah soal bayinya tertukar.

"Rumah sakit minta bantuan untuk klarifikasi ke bu Siti, minta tolong bahwa tidak ada nih indikasi bayi tertukar," ungkap Dian saat diwawancara Rosi, dari kanal Youtube KompasTV, Kamis, (31/8/2023).

Dian mengaku tak menyetujui permintaan dari pihak rumah sakit Sentosa.

Hartono, sang suami mengatakan bahwa mereka menyerahkan permasalahan itu setelah selesai dengan Siti Mauliah.

"Saya menyampaikannya, baiknya dari rumah sakit menyelesaikan dulu sama Bu Siti, baru kalau ada perkembangannya baru dikonfirmasi ke kami," ungkap Hartono.

Dengan pengakuan tersebut, Siti Mauliah bak terkejut lantaran baru mengetahui fakta tersebut sekarang.

Siti menduga jika kedatangan pihak RS Sentosa ke rumah Dian saat dirinya menjalani mediasi ngotot ingin melakukan tes DNA.

"Berarti itu di saat mediasi saya sama rumah sakit meminta ngotot untuk tes DNA yang pertama, berarti bener-bener menyangkal mereka gak mau awal DNA pertama itu," kata Siti Mauliah.

"Saya baru denger banget ini sekarang, baru denger-denger pihak rumah sakit ikut melobi kasus ini, kok bisa gitu ya," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved