Sosok AG Korban Aniaya Anggota DPRD Takalar, Ternyata Berprofesi Pramugari dan Pernah Main Sinetron

TRIBUNBENGKULu.COM - Terungkap sosok AG yang menjadi korban tindak penganiayaan oleh WEP anggota DPRD Takalar terkait masalah hutang.

Sosok AG korban aniaya itu berinisial AG (30) yang merupakan penghuni apartemen Casagrande, Jl. Raya Casablanca Kelurahan Menteng, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Saat ditelusuri dari akun Instagram pribadinya @migarrrr wanita tersebut berprofesi sebagai pramugari sejak 2017 dan memutuskan resign pada tahun 2021 lalu. 

Setelah resign dari dunia penerbangan, ia memutuskan untuk mulai terjun pada dunia hiburan dan mulai menekuninya hingga sekarang ini.

Sebelumnya sosok AG ini pernah beradu akting pada Sinetron Putri untuk Pangeran yang ditayangkan pada saluran TV RCTI tahun 2022 lalu.

Dalam sinetron itu ia terlibat adu akting dengan lawan mainnya yaitu Odink Siregar yang memerankan karakter pak Regar.

Baca juga: Sosok WEP Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Wanita di Apartemen, Perkara Kesal Ditagih Utang

Tak hanya tampil pada sinetron tersebut, sosok AG juga pernah mengisi berbagai acara TV lainnya.

Hal ini diketahui dari sorotan Instagram pribadi miliknya.

Harta Kekayaan WEP Anggota DPRD Takalar

Harta kekayaan WEP anggota DPRD Kabupaten Takalar yang diduga menganiaya wanita di Apartemen Jakarta Selatan karena kesal ditagih utang.

WEP yang merupakan anggota DPRD aktif di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) diduga telah menganiaya wanita yang berinisial AG.

Atas tindak penganiayan itu, korban AG mengalami luka-luka memar di area wajah.

lantas berapa banyak harta kekayaan WEP anggota DPRD itu?

Baca juga: Harta Kekayaan WEP Anggota DPRD Takalar yang Aniaya Wanita di Apartemen Gegara Ditagih Utang

Sosok WEP diketahui memiliki total harta kekayaan yang tercatat di LHKPN KPK mencapai Rp.2.937.005.438

Untuk lebih lengkap, simak uraiannya di bawah ini!

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.530.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 600.000.000

2. Tanah Seluas 152 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 80.000.000

3. Tanah Seluas 2600 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 1168 m2/225 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.200.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 745.000.000

1. MOBIL, TOYOTA NEW CAMRY SEDAN Tahun 2009, HADIAH Rp. 150.000.000

2. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE Z GS 2.4 Tahun 2014, HADIAH Rp. 575.000.000

3. MOTOR, YAMAHA 2 DP-R A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 16.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 20.401.686

F. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.937.005.438

Sosok WEP Anggota DPRD Takalar

Sosok WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan yang diduga aniaya seorang wanita di sebuah Apartemen, perkara kesal ditagih utang.

Melansir dari akun Twitter @sidewii, mengungkap bahwa korban berinisial AG (30) telah melaporkan Pelaku berinisial WEP ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan.

Sosok Anggota DPRD Takalar tersebut berinisial WEP merupakan anggota DPRD Aktif di Kabupaten Takalar dari Fraksi Golkar.

AG sendiri mengakui jika WEP (Anggota DPRD Kabupaten Takalar) memiliki hubungan spesial (Pacaran) sejak ia mengaku jika sudah bercerai dengan istrinya.

Diketahui, WEP dan istrinya telah menikah pada tahun 12 Agustus 2020 lalu.

Bahkan sempat jadi sorotan, biaya pernikahan WEP di tengah wabah Corona atau Covid-19 itu ditaksir menghabiskan di atas Rp 2 miliar.

Keduanya berstatus anggota DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Kronologi Kejadian

Dalam pengakuan korban AG, kasus kekerasan yang dialami wanita berinisial AG (30), terjadi di apartemen Casagrande, Jl. Raya Casablanca Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Pada unggahan Twitter @Sidewii, Kronologi berawal dari terduga pelaku WEP yg melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.

Terduga pelaku mampir ke tempat tinggal korban di Apartemen Casagrande wilayah Tebet, Jakarta Selatan pada 1 September 2023.

AG dan WEP terlibat cekcok mulut, hingga korban menarik baju terduga pelaku.

"Tidak terima dengan tindakan Dini, WEP kemudian mendorong AG hingga jatuh.

Tidak sampai disitu, W kemudian memukul AG menggunakan tangannya hingga mengenai hidung, pipi dan dahi," tulisnya.

Korban menyebutkan jika WEP (Anggota DPRD Takalar) memiliki utang kurang lebih Rp. 30 juta.

Karena tidak terima ditagih, AG dan WEP terlibat adu mulut di dalam apartemen AG.

WEP kemudian emosi dan disitu saya dipukul sama dia.

pun membalasnya, karena membalas pukulannya kemudian diduga pelaku memukul secara membabi buta.

AG pun melaporkan WEP kepada pihak berwajib di Polsek Tebet dan melakukan visum.

Adapun hasil visum baru dapat diambil oleh Polsek Tebet pada hari Senin, 4 September 2023.

Terlihat korban AG mengalami luka serius hingga babak belur di area wajahnya.

Sementara respon dari WEP pasca diviralkan pun mengaku khilaf dan meminta maaf.

Anggota DPRD Kabupaten Takalar itu meminta agar korban menghapus semua pemberitaan terhadapnya di media sosial.

"Saya mohon maaf, saya khilaf, emosi memuncak," ujar WEP, Anggota DPRD Kabupaten Takalar, dalam isi chat yang diunggah akun @Sidewii.

Bahkan, WEP juga mengaku telah mendapat surat pemecatan dari Golkar imbas kasus tersebut.

"Saya sdh dapat surat pemecatan dari Golkar,Semua org dia tag ke ignya, sedangkan sy bermasalahnya sm kamu," ungkapnya.

Akun @Sidewii pun mempertanyakan kebenaran soal pemecatan terhadap WEP dari jabatannya.

"Apakah betul sudah ada surat pemecatan dari @PartaiGolkar sesuai dengan isi teks dari Wahyu? Kami tunggu konfirmasinya.

Thread ini masih akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan kasus ini. Fokus saya ada mendapat keadilan bagi Dini tentang kasus kekerasan yg dialaminya." tulisnya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar tersebut, AG mengalami sejumlah luka lebam di wajahnya.

Hingga berita ini ditulis, WEP yang juga Anggota DPRD Takalar ini belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.