Asap Tebal Karhutla Selimuti Perumahan di Bengkulu, Warga Mengungsi hingga Balita Muntah-muntah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kebakaran Lahan dan Hutan (karhutla) yang terjadi di kawasan Nakau Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu menimbulkan asap tebal, Senin (11/9/2023).

Asap tebal ini tertiup angin hingga ke rumah warga di Perumahan Surabaya Permai 5.

Asap tebal berwarna putih kemerahan hingga hitam ini kemudian menyelimuti rumah warga, membuat warga susah bernafas hingga kesulitan melihat.

Warga kemudian memilih meninggalkan rumah, dan mengungsi sementara di pinggir jalan.

Salah satu warga Perumahan Surabaya Permai 5 yang terpaksa mengungsi adalah Efran. Bahkan, anak Efran yang masih balita sempat muntah-muntah.

"Saat di rumah itu, anak saya muntah-muntah. Melihat tidak bisa lagi," kata salah warga Perumahan Surabaya Permai 5, Efran kepada TribunBengkulu.com.

Pantauan TribunBengkulu.com, Perumahan Surabaya Permai 5 berjarak sekitar 300 meter dari titik api. Namun, asap tebal dari titik api tertiup angin, dan membuat asap menyelimuti perumahan warga.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Nakau, Kota Bengkulu, Senin (11/9/2023) siang.

Pantauan TribunBengkulu.com, api muncul di sebuah lahan yang ditanami sawit, namun tidak terawat.

Api tampak membakar tanaman dan tumbuhan di lahan, dan menimbulkan asap tebal berwarna putih kemerahan hingga hitam.

Tanaman yang terbakar sendiri tampak masih hijau dan segar, namun di duga di bagian bawah, ada tanaman dan tumbuhan kering yang membuat api tetap menyala di bagian bawah.

Gumpalan asap ini juga membumbung tinggi, dan tertiup angin ke rumah warga di Perumahan Surabaya Permai 5, dan menyebabkan warga mengungsi.

Upaya pemadaman sendiri terkendala dengan akses petugas untuk mencapai titik api. Mobil tidak bisa masuk mendekat ke titik api, sehingga petugas harus membentangkan selang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Lahan di Nakau Bengkulu, Asap Tebal hingga Pemukiman Ganggu Pernapasan