Dokter Forensik Sebut Hasil Tes DNA Denny dan Anak Verny Hasan Kecil Kemungkinan Ada Manipulasi

TRIBUNBENGKULU.COM - Baru-baru ini pihak Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, memberikan suara terkait hasil tes DNA Denny Sumargo dan anak Verny Hasan.

Diketahui sebelumnya, Denny Sumargo dan anak Verny Hasan melakukan tes DNA pertama di RSCM pada tahun 2011 lalu.

Hasil tes DNA membuktikan Denny Sumargo bukanlah ayah biologis dari putrinya Verny Hasan.

Merasa belum puas terkait hasil tes DNA yang pertama itu, Verny Hasan kembali meminta Denny Sumargo untuk lakukan tes DNA ulang di Singapura.

Atas permintaan tes DNA ulang Verny itu, banyak yang beranggapan bahwa DJ cantik itu meragukan hasil tes DNA dari pihak RSCM.

Melalui tayangan poadcast @dr.Richard Lee MARS Ade Firmansyah Sugiharto selaku dokter Forensik RSCM memberikan penjelasan terkait hasil tes DNA.

"Tidak semua orang itu bisa masuk, karena standar Lab DNA Forensik itu dia akan terpisah dari lab yang lainnya, jadi tidak semua orang itu bisa keluar masuk," ungkap Ade Firmansyah, yang dikutip TribunBengkulu.com, Senin (11/09/2023).

Ia menambahkan hal itu dilakukan untuk menjaga adanya kebocoran informasi terkait adanya manipulasi DNA dari pihak luar.

Baca juga: Verny Hasan Bantah Tudingan Pansos dengan Denny Sumargo, Sebut Tolak Tawaran Undangan Media

"Untuk menjaga kontaminasi dan menjaga kebocoran informasi sehingga kecil kemungkinan untuk bisa memanipulasi hasil DNA," sambungnya

"Jadi agar tidak ada manipulasi dan bocornya informasi itu yang dilakukan," imbuh dr Richard Lee

"iya memang betul, karena memang sudah menjadi standar SOP nya Forensik," terang Ade

Ade Firmansyah juga menambahkan bahwa lab Forensik RSCM itu merupakan laboratorium yang sudah terakreditasi ISO 17025 berstandar Internasional.

Sehingga laboratorium yang terakreditasi ISO 17025 ini akan memberikan hasil tes DNA yang independent dan terpercaya pada setiap klient.

Menanggapi pertanyan dr Richard Lee, apakah hasil tes DNA pertama yang dikeluarkan oleh pihak RSCM dengan rumah sakit di luar negeri hasilnya akan sama atau tidak.

Secara gamblang, dokter Forensik itu enyebut kemungkinan besar hasil tes DNA ulang di rumah sakit di luar negeri akan sama seperti tes DNA pertama.