Lirik dan Terjemahan Lagu Taylor Swift Cruel Summer Dalam Trend Cruel Summer Hand di TikTok

And if I bleed you’ll be the last to know

Ini menyakitiku karena aku tak terlalu menginginkanmu

Its new the shape of your body

Aku punya lelaki baru dengan bentuk tubuh menawan

Its blue the feeling I’ve got

Tetapi aku sedih, ya itulah yang sedang kurasakan

And its ooh, whoa oh, It’s a cruel summer

Dan itu musim panas yang kejam

Its cool, that’s what I tell ‘em no rules in bereakable heaven

Itulah yang kukatakan tidak ada aturan dengan hubungan seperti ini

But ooh, whoa oh, It’s cruel summer with you

Tapi, inilah musim panas yang kejam bersamamu

I’m drunk in the back of the car

Aku mabuk dikursi belakang mobil

And I cried like a baby coming home from the bar

Dan menangis seperti bayi sembari pulang ke rumah

Said “I’m fine”, but it wasn’t true

Aku berkata ‘aku tidak apa-apa’, tapi itu tidak benar

I don’t wanna keep secrets just to keep you

Aku tidak ingin lagi menyimpan rahasia hanya untuk menjaga perasanmu

And I snuck in through the garden gate

Aku tersadar akan perasaanku

Every night that summer just to seal my fate (oh)

Ini bukanlah sebatas musim panas, perasaanku padanya ini nyata

And I scream “For whatever it’s worth

Dan aku akan jujur dan menanggung resikonya

I love you, ain’t that the worst thing you ever heard?”

Aku mencintaimu, bukankah itu adalah kalimat terburuk yang pernah kau dengar?

He looks up grinning like a devil

Dia menyeringai lebih kejam dari sebelumnya

Its new the shape of your body

Aku punya lelaki baru dengan bentuk tubuh menawan

Its blue the feeling I’ve got

Tetapi aku sedih, ya itulah yang sedang kurasakan

And its ooh, whoa oh, It’s a cruel summer

Dan itu musim panas yang kejam

Its cool, that’s what I tell ‘em no rules in bereakable heaven

Itulah yang kukatakan tidak ada aturan dengan hubungan seperti ini

But ooh, whoa oh, It’s cruel summer with you

Tapi, inilah musim panas yang kejam bersamamu

I’m drunk in the back of the car

Aku mabuk dikursi belakang mobil

And I cried like a baby coming home from the bar

Dan menangis seperti bayi sembari pulang ke rumah

Said “I’m fine”, but it wasn’t true

Aku berkata ‘aku tidak apa-apa’, tapi itu tidak benar

I don’t wanna keep secrets just to keep you

Aku tidak ingin lagi menyimpan rahasia hanya untuk menjaga perasanmu

And I snuck in through the garden gate

Aku tersadar akan perasaanku

Every night that summer just to seal my fate (oh)

Ini bukanlah sebatas musim panas, perasaanku padanya ini nyata

And I scream “For whatever it’s worth

Dan aku akan jujur dan menanggung resikonya

I love you, ain’t that the worst thing you ever heard?”

Aku mencintaimu, bukankah itu adalah kalimat terburuk yang pernah kau dengar?