Perjalanan Hidup Irwansyah, dari Tukang Urut Hingga Pemulung Jadi Sutradara dan Produser Film Dewasa

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," imbuhnya

Tampang Irwansyah

Inilah tampang Irwansyah, pemilik, produser hingga sutradara Rumah Produkasi Kelas Bintang yang digerebk polisi.

Seperti yang diketahu, beberapa waktu lalu Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyebut ada lima orang ditangkap yang berperan sebagai produser hingga pemeran dalam pembuatan film dewasa tersebut.

Termasuk Irwansyah yang produser sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," kata Ade Safri dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJabar.id.

Sosok Irwansyah sendiri ternyata menyutradarai film horor yang dimainkan oleh Siskaeee berjudul 'Keramat Tunggak'.

Diketahui, film itu telah rilis pada Maret 2023 lalu.

Irwansyah sebenarnya sudah memiliki pengalaman menyutradarai berbagai film.

Namun kini dirinya memilih untuk memproduksi film dewasa.

Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Adrian Satrio membenarkan bahwa Irwansyah adalah seorang sutradara yang pernah membuat beberapa film.

Diketahui, sebelum terjun ke dunia film dewasa, Irwansyah pernah membuat film bergenre horor dan komedi.

"Memang dulunya sutradara dia juga sudah membuat beberapa film baik genre dalam film tersebut horor dan juga komedi," kata AKBP Adrian Satrio, Selasa (12/9/2023) dikutip dari Grid.ID.

Baca juga: Profil dan Sosok Siskaee Selebgram Diduga Pemeran Film Dewasa di Rumah Produksi Film Jaksel

AKBP Adrian Satrio pun menyebut motif Irwansyah memuat film panas itu adalah karena ekonomi.