Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi

Nasib Yadi Sembako, Sempat Jatuh Miskin Kini Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan

Nasib Yadi Sembako sempat jatuh miskin, kini justru dilaporkan atas dugaan penipuan.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Yadi Sembako
Kolase foto Yadi Sembako. Nasib Yadi Sembako Sempat Jatuh Miskin Kini Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Aktor sekaligur komedian Yadi Sembako yang sempat dikabarkan jatuh miskin kini justru dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan.

Lama tak muncul di tv, kabar komedian Yadi Sembako kini menuai perhatian warganet dimana dirinya diduga telah melakukan penipuan terhadap pemilik jasa event organizer (EO).

Muhammad Adri Permana pemilik jasa EO telah melaporkan sang komedian atas dugaan penipuan usai gelar acara launching perusahaan milik Yadi Sembako.

Sebelum menjadi pusat perhatian karena dugaan penipuan, ternyata Yadi Sembako pernah jatuh miskin.

Dalam pengakuannya Yadi Sembako sempat jatuh miskin di tahun 2020 lalu saat masa pandemi.

"Titik terendah itu pas Covid saya gak ada pekerjaan, job yang udah dicatat batal, ada planing ditahun 2020 planing di luar kota batal," Ujar Yadi Sembako dikutip TribunBengkulu.com dari YouTube MOP Channel, Rabu (20/9/2023).

Yadi Sembako juga menceritakan kala itu dirinya sempat bingung lantaran sepi job.

Terlebih ada biaya-biaya dan kebutuhan hidup yang harus tetap dikeluarkan.

"Anak sekolah butuh uang, buat operasional, makan, kebutuhan rumah," ungkapnya.

Bahkan lanjutnya, kendaraan yang dimiliki Yadi Sembako habis terjual, kala itu dia merasa sangt down dengan apa yang terjadi padanya.

"Usaha yang kita bangun habis-habisan, sampai kendaraan waktu itu aja gak ada. Di titik itu luar biasa. Saya merasa ya Allah, saya tidak berguna buat keluarga," ungkapnya.

Meski mengalami kesulitan ekonomi, Yadi Sembako menyebut jika ada sosok orang misterius yang memberikan dirinya sembako yang digantungkan di pagar depan rumahnya.

Hingga saat ini, Yadi Sembako tidak mengetahui siapa sosok orang yang membantu dirinya kala itu.

"Di pintu pagar rumah ada yang gantungin telur, minyak, beras. Tidak tahu siapa yang kasih. Alhamdulillah makan," ungkap Yadi Sembako.

Tak hanya itu saja, Yadi Sembako juga bersyukur karena dikelilingi oleh keluarga serta anak-anak meski kesulitan ekonomi.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved