Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso

Ayah Siswi SD di Gresik yang Buta Dicolok Kakak Kelas, Kini Dipaksa Cabut Laporan-Terancam Dipecat

Ayah siswi SDN 236 Gresik korban dicolok tusuk bakso mengaku dipaksa untuk cabut laporan hingga terancam dipecat dari jabatannya.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJatim.com
Kolase Foto samsul Arif Ayah Korban dan Siswi SD Gresik Dicolok. Ayah Siswi SD di Gresik yang Buta Dicolok Kakak Kelas, Kini Dipaksa Cabut Laporan-Terancam Dipecat 

Siswi SD Gresik Putuskan Pindah Sekolah

Siswi (SA) 236 Gresik, Jawa Timur yang dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya hingga alami kebutaan kini memilih untuk pindah sekolah.

Diketahui, SA sempat alami trauma dan enggan untuk melanjutkan sekolah akibat tindak penganiayaan yang ia alami di sekolahnya itu.

Kendati demikian, Samsul Arif selaku ayah korban mengutarakan keinginan anaknya SA bersedia meneruskan sekolah namun bukan di sekolah tempat ia belajar sebelumnya.

Terkait keinginan SA itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan Pemkab melalui Dinas Pendidikan, bakal mengupayakan dan memfasilitasi korban untuk berpindah sekolah.

"Kebetulan saya bersama kepala Dinas Pendidikan. Insya Allah dalam waktu dekat, dalam satu minggu ini difasilitasi Dinas Pendidikan untuk mencoba mengajak melihat sekolah yang akan ditempati, artinya ada perpindahan sekolah," ujar Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/09/2023).

Sebelumnya, Bupati Gresik dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom sempat berkunjung ke rumah korban di Kecamatan Menganti, Gesik, Jawa Timur usai SA menjalani pemeriksaan psikologi di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Gus Yani menyampaikan bahwa pihak mereka telah meninjau beberapa sekolah terdekat sebagai tempat SA untuk melanjutkan menimba ilmu nantinya.

"Di beberapa desa tetangga ada sekolahan terdekat, SD Negeri. Mana yang cocok, mana yang menyenangkan," urainya.

"Semoga bisa menyenangkan dan dapat beraktivitas kembali untuk sekolah. Karena adik SAH masih kelas 2 dan punya harapan panjang, melanjutkan cita-cita yang bisa diraih," sambung Gus Yani

Dalam kesempatan yang sama Bupati Gresik itu juga menyampaikan bahwa Pemkab Gresik melalui RSUD Ibnu Sina Gresik juga akan membantu korban dalam pemeriksaan gangguan penglihatan yang dialami.

"Dari Pak Direktur Ibnu Sina, akan memfasilitasi pemeriksaan yang akan dilakukan di PHC Surabaya untuk dicek kembali MRI," bebernya lagi

Jikalau kondisi korban dirasa sudah lebik baik dari traumanya, maka SA akan menjalani pemriksaan kembali terkait kondisi matanya itu.

"Mudah-mudahan hasilnya tidak membahayakan. Mudah-mudahan SAH sehat, diberi kemudahan, tidak ada masalah di matanya yang dicurigai ada gangguan di sebelah kanan," kata Gus Yani

Bukti CCTV Sudah Terhapus

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved