Arti Kata Trust Issue, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Untuk Pernyataan Kepercayaan Seseorang

TRIBUNBENGKULU.COM – Di dalam interaksi sosial seringkali seseorang mendapatkan pengalaman yang tak enak berujung trauma.

Bahasa gaul Trust Issue seringkali diselipkan dalam percakapan melalui media sosial maupun dalam percakapan bersama teman.

Trust issue merupakan istilah bahasa Inggris yang memiliki arti masalah kepercayaan.

Dari terjemahan tersebut bisa diartikan maksud dari trust issue sendiri merupakan seseorang yang memiliki masalah kepercayaan terhadap semua orang karena pengalaman tak mengenakkan.

Jadi, trust issue adalah kondisi seseorang yang tidak bisa mempercayai orang lain dengan sebab pernah dikhianati dan mengalami kekecewaan yang mendalam dan menyebabkan trauma berkepanjangan.

Mereka yang memiliki trust issue terkadang sulit sekali melupakan masa lalu.

Trust Issue yang mereka rasakan adalah sulit mempercayai setiap orang yang baru dikenalnya padahal mereka belum mengenal satu sama lain dan telah memegang prisip bahwa semua orang jahat.

Mereka yang memiliki Trust Issue biasanya ini ditandai dengan sikapnya yang mudah curiga dengan semua orang bahkan cendrung.

Baca juga: Arti Kata Dorothea Trend Viral TikTok Berkaitan dengan Sahabat, Ternyata Berasal dari Lagu

Adapun alasan orang-orang yang memiliki Trust Issue ini merasa kesepian karena mereka tidak menerima seseorang untuk berada di dekatnya dan sukar dalam memaafkan orang lain.

Terkena dampak Trust Issue ini menyebabkan pikiran menjadi penuh negatif terhadap orang lain.

Mereka yang terkena Trust Issue biasanya mengalami hal yang mana sangat membuat mereka terpukul.

Seperti mereka dahulunya memiliki kepercayaan lebih terhadap temannya dan menceritakan semua hal yang hanya dibagi oleh orang terdekat saja. Akan tetapi, semua yang ia ceritakan tersebut disebarkan oleh temannya.

Dan ini menimbulkan ejekan, cemoohan bahkan sampai ke jenjang pembullyan yang membuat mereka trauma sehingga terdampak Trust Issue.

Mereka yang berdampak Trust Issueitu akan memikirkan untuk tidak memerlukan teman dekat, sulit mempercayai seseorang kembali.

Meskipun faktanya seseorang tersebut memang baik adanya dan sering menjaga jarak dengan siapapun.