Perundungan Pelajar di Cilacap

Kondisi FF Korban Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Alami Luka Lebam di Wajah Hingga Perut

Kondisi FF korban perundungan siswa SMP di Cilacap, alami luka lebam di wajah hingga perut.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com
Kolase foto korban FF. Kondisi FF Korban Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Alami Luka Lebam di Wajah Hingga Perut 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kondisi FF korban perundungan siswa SMP di Cilacap, alami luka lebam di wajah hingga perut.

Diketahui, jika FF dianiaya MK yang merupakan kakak kelasnya.

Dalam video yang beredar MK secara membababi buta menghajar FF dengan cara dipukul, ditendang hingga diseret.

Terbaru usai mendapat perundungan dari MK, FF telah menjalani visum di RSUD Majenang.

Hal ini disampaikan Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto saat konferensi pers.

Setelah mendapat perundungan dari MK, ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh FF.

"Dari kejadin yang viral itu, sehingga mengakibatkan korban sakit, ada beberapa luka lebam yang ditemukan dan sudah kita lakukan visum di RSUD Majenang," ungkap Fannky dilansir dari TribunBanyumas.com, Rabu (28/9/2023).

Pernyataan tersebut juga sama dengan pernyataan yang disampaikan Wakapolretsa Cilacap, AKBP Dr Arief Fajar Satria.

Baca juga: Sosok MK Perundung Siswa SMP di Cilacap Ternyata Sering Unggah Konten Religi di Medsos

Arief mengatakan jika ada beberapa luka di bagian tubuh korban, seperti di wajah, memar di bagian perut kemudian bahu sebelah kanan.

Sementara itu, Humas RSUD Majenang Muhamad Fadil Sayekti mentgatakan jika korban FF telah menjalani visum di RSUD Majenang pada Selasa (26/9) kemarin.

Nam,un untuk hasil visumnya sendiri, Fadil belum bisa memberitahu.

"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin, tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian," ujarnya.

Meski telah menjalani visum, korban FF langsung kembali ke rumahnya yang berda di Cimanggu.

Meski tidak ingin melakukan rawat inap, namun Fadil mengtakan jika pihaknya masih melakukan negosiasi kepada keluarga korban.

"Kalau memang bersedia dilakukan rawat inap kita akan fasilitasi, cuma memang masih negosiasi dengan pihak keluarga. Saat ini korban masih di rumahnya," tutur Fadil.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved