Mahasiswa UI Diduga Jadi Korban Pelecehan Pelajar SMP Saat Jogging, Pelaku Langsung Diamankan Satpam

TRIBUNBENGKULU.COM - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diduga jadi korban pelecehan pelajar SMP berinsial M (14) saat sedang jogging di sekitar Danau UI.

Awalnya korban berinisial F (18) tengah lari pagi pada Selasa (26/09/2023) sekitar pukul 06.00 WIB di sekitar Danau UI lalu pelaku melintasinya dan melakukan tindak pelecehann.

Remaja SMP tersebut ditangkap petugas satpam kampus usai korban berteriak meminta tolong.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kompol Hadi Kristanto selaku Kasat Reskrim Polres Metro Depok.

"Mahasiswi UI tersebut tiba-tiba merasa ada yang memegang bagian belakangnya. Kemudian korbannya teriak minta tolong dan diamankan satpam kampus," kata Kompol Hadi yang dikutip dari akun Instagram @psnews.id, Kamis (28/09/2023).

Mulanya korban merasa curiga kalau pelajar SMP tersebut akan mengambil ponselnya.

Baca juga: Pria di Pasuruan Ngamuk Lempar Batu hingga Rusak Genteng Tetangga Diduga Gegara Ditinggal Nikah

Ia lantas memilih untuk memindahkan ponselnya ke arah depan utnuk mengamankannya dari jangkauan pelaku.

"Korban curiga ada yang mau mencopet jadi HP nya diamankan ke depan," pungkasnya

Tak lama setelah itu F pun berusaha untuk menghindar hingga berlari ke arah Balairung UI.

"Karena merasa ada yang tidak beres. Dia (korban) lari ke arah Balairung UI," ujar Hadi.

Kendati demikian tanpa disadari pelajar SMP tersebut malah mengikuti korban.

Saat itulah dugaan pelecehan terjadi hingga F mengaku bawah bokongnya dipegang oleh pelaku.

Sontak saja kejadian ini langsung menjadi sorotan publik.

Bahkan tak sedikit warganet mengecam tindakan pelajar SMP yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut.

"Moral anak-anak sekolah sekarang pada rusak, pada gak punya adab, ****nya gak di pakai. Pihak yang berwenang harus kasih pelajaran biar jera. Astaghfirullah hal adzim," tulis salah satu warganet.

"Kelakuan anak sekolah jaman sekarang makin menjadi jadi, ampuun yaallaahh, anak jaman skrng ngeri ngeri," tulis warganet lainya.

"Gen Z keknya emang harus di didik mentalnya sampek ke DNA biar tau yang namanya adab, sekarang anak dibawah umur bukan lagi sebagai korban tapi berubah menjadi pelaku.. miris.. mentang2 anak masih di bawah umur," sambung warganet lainya lagi.

Baca juga: Pria di Pasuruan Ngamuk Lempar Batu hingga Rusak Genteng Tetangga Diduga Gegara Ditinggal Nikah

Baca juga: Oknum Polisi di Bandung Terbukti Minta Uang ke Korban Begal, Polrestabes Siapkan Sanksi

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Bengkulu Utara Tewaskan Pengendara Motor, Gagal Nyalip Terlindas Truk LPG