Perundungan Pelajar di Cilacap

Motif Siswa SMP di Cilacap Lakukan Perundungan, Tak Terima Korban Ngaku Sebagai Anggota Gengnya

Motif siswa SMP di Cilacap lakukan perundungan, tak terima karena korban mengaku sebagai anggota gengnya.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan IG Undercover.id
Kolase siswa SMP di Cilacap yang lakukan perundungan. Motif Siswa SMP di Cilacap Lakukan Perundungan, Tak Terima Korban Ngaku Sebagai Anggota Gengnya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Motif siswa SMP di Cilacap lakukan perundungan lantaran tak terima korban mengaku sebagai anggota gengnya.

Adapun siswa yang melakukan perundungan tersebut yakni MK (15) dan WS (14), MK ini merupakan remaja yang berada di dalam video dengan mengenakan topi berwarna hitam.

Usai viralnya video perundungan yang dilakukan Siswa SMP di Cilcap, pihak kepolisian akhirnya mengamankan kedua siswa yang melakukan perundungan tersebut.

Usai diamankan pihak kepolisian, akhirnya terkuak motif siswa SMP melakukan perundungan tersebut.

Hal ini disampaikan Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto.

Menurut Fankky sebenarnya, perundungan yang dilakukan berawal dari permasalahan sepele.

"Motifnya karena korban mengaku menjadi anggota Barisan Siswa, padahal dia bukan sebagai anggota," ungkap Fannky dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

MK yang merupakan ketua geng Barisan Siswa mengaku tidak terima jika korban mengaku sebagai anggotanya.

Korban diduga menggunakan nama geng barisan untuk menantang kelompok lain.

"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemu lah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," ujar Fannky.

Pelaku Nyaris Dihakimi Massa

Pelaku perundungan seorang pelajar SMP Negeri 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah kini ditangkap polisi usai video penganiayaan viral di media sosial.

Diketahui, pelaku berinisial MK yang duduk di bangku kelas 9 SMP ini lakukan perundungan pada adik kelasnya FF pada beberapa waktu lalu.

Korban sempat dipukul, ditendang, digebuk hingga diseret paksa oleh pelaku.

Aksi perundungan itu tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergeletak lemas.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved