Arti Kata

Arti Kata ‘Guilty’ Bahasa Gaul yang Sering Digunakan Anak Muda Dalam Percakapan Keseharian

Bahasa gaul kerap kali digunakan oleh anak zaman sekarang terutama dengan bahasa asing sehingga tak jarang orang mengerti akan artinya.

Penulis: Regita Nuraini | Editor: Yunike Karolina
TikTok/@fvckngt1r3d
Pengguna TikTok bernama Jerrymy Guloy membagikan konten tentang rasa guilty yang dirasakannya. Arti kata ‘Guilty’ bahasa gaul yang sering digunakan anak muda dalam percakapan keseharian. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bahasa gaul kerap kali digunakan oleh anak zaman sekarang terutama dengan bahasa asing sehingga tak jarang orang mengerti akan artinya.

Di media sosial sangat berperan dalam penyebaran istilah-istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing.

Banyak dari mereka pun merasa heran dengan beragamnya istilah dan begitu cepatnya berkembang sehingga mereka yang ketinggalan disebut kolot.

Seperti halnya guilty ini kata yang sering diselipkan dalam caption TikTok.

Dan guilty ini pun sering juga disebut-sebut dalam percakapan keseharian mereka.

Guilty itu merupakan kosakata bahasa Inggris yang memiliki arti bersalah.

Sama halnya dengan terjemahannya, guilty ini merupakan pernyataan merasa bersalah.

Jadi, guilty merupakan rasa bersalah ketika emosi yang bermunculan secara tak sengaja dalam menanggapi suatu hal sehingga menyebabkan kerugian yang fatal.

Dan ini menyebabkan seseorang yang guilty akan memikirkan secara berulang-ulang dalam penerapan bersalahnya.

Mereka yang guilty itu memang sering berada pada memikirkan hal-hal yang berlebihan.

Dan perasaan bersalah yang mereka miliki ini menganggu kehidupannya secara tak langsung karena dalam perasaan mereka seperti melakukan kesalahan fatal yang tak disengaja.

Mereka merasakan guilt selalu merasa menyesal dengan semua hal kesalahan yang telah terjadi atau telah terlampau jauh meskipun kesalahannya bisa dikatakan merupakan masalah yang kecil.

Mereka biasanya sering memikirkan hal seperti apakah yang dilakukannya itu tadi benar atau apakah perkataannya yang ia lontarkan itu menyinggung perasaan orang lain dan lain sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini lah yang ada pada diri seseorang yang guilty yang menyebabkan mereka membuang waktu mereka hanya untuk memikirkan hal yang bahkan sebenarnya tidak berpengaruh juga pada lawan bicaranya.

Dan mereka terlalu memikirkan secara berlebihan dalam semua yang terjadi seharian dan terus dihantui rasa bersalah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved