Berita Seluma

Tarif Ambulance Tuai Protes, RSUD Tais Seluma Kaji Ulang Biaya Bersama Disperkimhub

Hitung Tarif Ambulance, RSUD Tais Seluma Bengkulu Kerjasama Disperkimhub

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hafi Jatun Muawiah
Yayan//Tribunbengkulu.com
Penghitungan jarak tempuh Ambulance di RSUD Tais direncanakan akan bekerjasama dengan Disperkimhub karena dengan goggle Map selama ini dikeluhkan oleh masyarakat karena besarnya biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan jarak yang ditempuh 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Tarif ambulance di RSUD Tais Seluma Bengkulu, belakangan ini menuai banyak protes masyarakat.

Khususnya keluarga pasien pengguna jasa Ambulance.

Protes yang disampaikan adalah besarnya tarif yang dibebankan, padahal jarak tempuh singkat.

Direktur RSUD Tais Raden Sanata mengakui adanya keluhan masyarakat terhadap tarif Ambulance ini.

Sehingga ke depan akan melakukan evaluasi, agar tidak membebani masyarakat atau keluarga pasien yang menggunakan jasa Ambulance ini.

"Iya, terbaru saya dapat informasinya. Keluarga pasien protes saat Ambulance kita ngantar pasien ke Puguk. Tarifnya kebesaran," terang Raden Sanata.

Baca juga: 37 Desa di Seluma Provinsi Bengkulu Dapat Tambahan Dana Desa Rp 5 M dari Kemenkeu RI

Dirinya mengatakan selama ini untuk menghitung tarif Ambulance, pihaknya berpatokan pada goggle Map. Namun sepertinya ini tidak efektif dan menuai protes keluarga pasien pengguna jasa ambulance.

"Untuk besaran tarif kita sesuai Perda, mulai dari Rp 8 ribu-Rp 12 ribu per kilometernya," kata Raden Sanata.

Mengatasi ini ucapnya ke depan pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) untuk menghitung jarak tempuh Ambulance ini.

"Ke depan kita akan bekerjasama dengan Disperkimhub untuk menghitung jarak tempuh. Yang kami nilai lebih akurat dibanding goggle Map," ungkapnya.

Untuk mekanisme kerjasama, pihaknya akan segera berkoordinasi ke Disperkimhub. Agar dapat segera diterapkan, saat Ambulance ini digunakan oleh masyarakat atau keluarga pasien.

"Secepatnya akan kita koordinasikan ini. Agar dapat segera kita terapkan di RSUD kita," pungkasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved