Berita Bengkulu Selatan
Hasil Audit Inspektorat Bengkulu Selatan, Manajemen RSHD Manna Diminta Berbenah
Seperti diketahui, sejak beberapa waktu lalu Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Selatan melakukan audit kinerja di lingkungan Manajemen RSUD Hasanuddi
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan audit kinerja di lingkungan Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.
Berdasarkan hasil audit tersebut, ditemukan jika kinerja maupun pelayanan yang ada di RSHD Manna masih belum baik.
Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Bengkulu Selatan Hamdan Syarbaini, S.Sos mengungkapkan, jika audit kinerja manajemen RSHD Manna yang dilakukan inspektorat sejak beberapa waktu lalu sudah selesai.
Bahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sudah diterbitkan.
Salah satu rekomendasi yang dituangkan dalam LHP adalah meminta manajemen RSHD Manna membuat jam kerja tenaga kesehatan (nakes).
"Benar, audit kinerja RSHD sudah selesai. LHP sudah diterbitkan, kami merekomendasikan agar manajemen RSHD Manna berbenah. Soalnya salah satu kendala adalah karena manajemen yang belum berjalan baik. Misalnya saja aturan jam kerja para dokter, perawat dan tenaga lainnya tidak ada," beber Hamdan.
Lanjut Hamdan, jam kerja nakes yang berstatus ASN sudah diatur Undang-Undang. Namun, akan lebih baik jika pihak manajemen membuat aturan lagi untuk menguatkan.
Misalnya, jam kerja para nakes dipajang di sejumlah sudut lingkungan rumah sakit. Hal itu pun dapat menjadi pengingat para nakes menjalankan kewajibannya.
"Kami minta manajemen RSHD Manna membuat aturan tertulis jam kerja para nakes. Dengan begitu, tentu para nakes dan pasien akan mengetahui jam kerja para dokter dan perawat," jelas Hamdan.
Audit yang dilakukan oleh Inspektorat terhadap kinerja yang ada di lingkungan RSHD Manna, merupakan perintah langsung dari Bupati Bengkulu Selatan.
Hal ini lantaran bupati kerap menerima keluhan masyarakat soal pelayanan RSHD Manna tidak maksimal.
Misalnya dokter jarang di tempat, minimnya stok obat, hingga fasilitas pendukung seperti WC dan air bersih yang kotor dan sering macet.
Hasil audit, keluhan itu ternyata benar terjadi. Sehingga, pihak Manajemen RSHD Manna diminta untuk segera berbenah menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan.
Baca juga: Ibu Muda di Bengkulu Selatan Curi Emas di Pesta Pernikahan, Polisi Dalami Keterlibatan Pelaku Lain
124 Ibu Hamil di Bengkulu Selatan Bermasalah Gizi, Kini Disiapkan Susu Gratis |
![]() |
---|
Bupati Tolak Mobil Dinas Baru, Mobil Pengangkut Sampah Baru di Bengkulu Selatan Tiba Minggu Depan |
![]() |
---|
Tercatat 83 Kasus Lakalantas di Bengkulu Selatan, 23 Orang Tewas Sepanjang Januari–September 2025 |
![]() |
---|
72 PPPK Tahap II Bengkulu Selatan Siap Dilantik Oktober 2025, Proses NIP Masih Berjalan |
![]() |
---|
10 PPPK Paruh Waktu Bengkulu Selatan Mengundurkan Diri, BKPSDM: Pengisian DRH Tak Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.