Dugaan Korupsi di Kementan RI
Alasan Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negri Usai Diduga Jadi Tersangka KPK
Alasan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang kontak saat di luar negeri usai diduga jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
TRIBUNBENGKULU.COM - Alasan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang kontak saat di luar negeri usai diduga jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatatakan alasan Mentan Syahrul Yasin Limpo belum kembali ke Indonesia hingga hilang kontak karena berobat.
Ahmad Sahroni mengatakan jika Syahrul Yasin Limpo menderita sakit prostat sehingga harus menjalani perawatan.
“Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Kendati demikian, Sahroni tidak menjelaskan dimana posisi Syahrul Yasin Limpo berobat.
Sahroni berharap semoga keadaan Mentan lekas membaik sehingga bisa kembali ke Indonesia sesuai dengan amanat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Semoga semua baik walaupun proses perawatan dan segera kembali ke Tanah Air sesuai perintah ketua umum,” ujar Sahroni.
Ia juga menegaskan belum kembalinya Syahrul yasin Limpo ke Indonesia bukan menghindari dugaan perkara korupsi di lingkungan Kementrian Pertanian (Kementan) yang saat ini sedang diusut oleh KPK.
“Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi, tapi Mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua,” katanya.
Terakhir Ahmad Sahroni memastikan jika Syahrul yasin Limpo akan kembali ke Indonesia pada 5 Oktober mendatang.
“Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke Tanah Air, 5 Oktober,” jelas Sahroni.
Sebelumnya, kabar mengenai Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak saat di luar negeri disampaikan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Harvick mengatakan jika dirinya belum menerima kabar dari Syahrul saat melakukan kunjungan ke luar negeri, kabar terakhir yang diterimanaya, Mentan saat itu sedang berada di Spanyol.
KPK Geledah Rumah Mentan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat ini jadi sorotan usai dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, tak hanya tersandung dugaan Korupsi, dalam operasi penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang, KPK mengamankan 12 pucuk senjata api.
Penggeledahan itu dilakukan untuk mencari barang bukti dugaan korupsi pemaksaan dalam jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
KPK lalu menitipkan 12 pucuk senjata api itu ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kronologi 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Diduga Ikuti Tren di Media Sosial
Pasalnya, senjata itu bukan objek benda yang dicari KPK terkait dugaan korupsi di Kementan.
Kabar itu beredar di media sosial saat SYL sedang berada di Roma, Italia.
Sejak menjabat sebagai Mentan, SYL diterpa isu miring, reshuffle.
Sebelumnya, nama SYL juga disebut masuk dalam daftar perombakan kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Bagi Syahrul, reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
Syahrul Yasin Limpo adalah sosok pemimpin yang memulai dari bawah.
Syahrul memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada 1980.
Ia pernah jadi lurah, camat, bupati, wakil gubernur, gubernur, kini Menteri Pertanian.
Dalam perjalanan kariernya, Syahrul Yasin Limpo juga pernah merasakan kekalahan, tepatnya pada Pemilu 2019 lalu.
Ketika itu Syahrul Yasin Limpo maju calon anggota legislatif DPR RI melalui Partai Nasdem.
Ia bertarung di daerah pemilihan Sulsel II.
Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.
Tiga kali menang Pilgub Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dikalahkan istri bupati Barru, Hasnah Syam.
Dapil Sulsel II sering dijuluki sebagai dapil neraka.
Sejumlah bintang tumbang di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2019 lalu.
Para bintang itu antara lain Aziz Qhahar Mudzakkar (mantan anggota DPD RI), Akbar Faizal (petahana dari Partai Nasdem), Syamsul Bachri (petahana dari Partai Golkar), Andi Yagkin Padjalangi (mantan legislator DPRD Sulsel, mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Nasyid Umar (petahana dari Demokrat).
Politisi Partai Gerindra tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II.
Politisi berlatar pengusaha itu meraih 84.702 suara.
Harta Kekayaan SYL
Berdasarkan LHKPN terakhir yang ia laporkan pada 31 Desember 2021, hartanya sebanyak Rp 19,6 miliar.
Harta Syahrul Yasin Limpo didominasi tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 11,06 miliar.
Selain itu, ia juga memiliki tujuh mobil, beberapa di antaranya merupakan mobil mewah.
Dari sisi utang, Syahrul Yasin Limpo tercatat tidak memiliki utang.
Berikut rincian harta kekayaan Syahril Yasin Limpo:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 11.064.255.150
1. Tanah Seluas 540 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. Tanah Seluas 2040 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
3. Tanah Seluas 961 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1395 m2/285 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 483.639.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 14629 m2/75 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 242.681.000
6. Tanah Seluas 5974 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 990 m2/84 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp. 450.000.000
8. Tanah Seluas 594 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
9. Tanah Seluas 661 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp. 50.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/75 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 1025 m2/1900 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 4.202.250.000
12. Tanah Seluas 35921 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 256.835.150
13. Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/200 m2 di KAB / KOTA GOWA, WARISAN Rp. 590.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 122 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 488.850.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 646 m2/84 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.475.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ SEDAN Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
3. MOBIL, SUZUKI APV MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI GALANT SEDAN Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
5. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SEPEDA MOTOR Tahun 1986, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
6. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
7. MOBIL, JEEP CHEROKEE JEEP Tahun 2011, HIBAH TANPA AKTA Rp. 500.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 957.470.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.118.817.382
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 19.615.542.532
G. HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 19.615.542.532
Baca juga: Remaja di Bengkulu Bobol Kosan Malah Apes Tak Temukan Barang Berharga, Kini Terancam 7 Tahun
Syahrul Yasin Limpo
Dugaan Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo
Alasan Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak
viral
viral di media sosial
Sosok Viktor, Oknum Auditor BPK yang Minta Uang Pelicin Rp 12 M untuk Opini WTP Kementan RI |
![]() |
---|
Situasi Saat Polisi Geledah Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Andi Amran Sulaiman, Mantan Mentan yang Dilantik Lagi Jadi Mentan Gantikan SYL |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Amran Sulaiman yang Resmi Dilantik Jokowi Jadi Mentan Gantikan SYL |
![]() |
---|
Sosok Amran Sulaiman yang Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Mentan Lagi Gantikan Syahrul Yasin Limpo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.