Skandal Dosen dan Mahasiswi Lampung

Saat Oknum Dosen dan Mahasiswi Lampung Lakukan Hubungan Terlarang, Istri Sedang Mengajar di Bengkulu

Perbuatan asusila yang dilakukan oknum dosen dan mahasiswi di Lampung saat ini jadi sorotan.

|
Editor: Kartika Aditia
TribunTimur
Ilustrasi Hubungan gelap. Saat Oknum Dosen dan Mahasiswi Digerebek Warga, Ternyata Sang Istri Sedang Mengajar di Bengkulu 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perbuatan asusila yang dilakukan oknum dosen dan mahasiswi di Lampung saat ini jadi sorotan.

Ketua RT 012, Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung Nurman mengatakan, dirinya membenarkan dari Polda Lampung datang ke wilayahnya melakukan penggerebekan pasangan bukan suami istri.

Nurman mengatakan, SHD oknum dosen tersebut merupakan dosen di sebuah Universitas Negeri di Lampung.

"Jadi Pak SHD ini menjadi warga kami di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera sejak 2015 lalu," kata Ketua RT 012, Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Selasa (10/10/2023) melalui sambung telepon dilansir dari TribunBandarLampung.

Lebih lanjut, saat penggerebekan tersebut ia mengatakan jika oknum dosen tersebut telah ditinggal istri beserta dua anaknya mengajar di Bengkulu.

Ia pun kaget saat sang dosen ditinggal istri beserta anaknya malah membawa perempuan lain yang diduga mahasiswinya ke rumah.

"Keduanya sudah diamankan di Mapolda Lampung, dan pak dosen ini yang membawa perempuan tersebut ke rumahnya," ujar Nurman.

"Jadi itulah informasinya yang dapat saya berikan," imbuh Nurman.

Ia mengatakan, polisi saat melakukan penggerebekan keduanya hendak keluar mencari makan.

Polisi meminta membuka kaca mobil lantaran mereka sedang di dalam kendaraan.

Ia mengatakan, warga selama ini telah menaruh curiga kepada oknum dosen tersebut sejak satu bulan lamanya.

"Warga curiga sudah satu bulan kepada pak SHD, yang melaporkan ke polisi juga warga. Saya baru mendapatkan laporan dari warga semalam saat penggerebekan," terang Nurman.

"Kami sedih, kesal, melihat anak perempuan digituin, abis kayak mana marah dan campur aduk kami melihatnya. Kurang ajar orang itu, kalau tidak ketahuan pasti akan terus itu," kata Nurman.

Ia mengatakan, dirinya tidak mungkin mengontrol perumahan tersebut.

Baca juga: Kronologi Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga Hingga Tewas Gegara Sang Ibu Dirudapaksa dan Diancam

"Saya mengimbau kepada warga harus peduli dengan lingkungannya," ujarnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved