Pengakuan Ariel NOAH, Peterpan Konflik Sejak Album Pertama, Tak Nyaman dengan Andika Tapi Gak Enakan

TRIBUNBENGKULU.COM - Ariel NOAH akui konflik di Peterpan sudah muncul sejak di album pertama.

Bahkan hal tersebut juga menjadi alasan mengapa Andika keluar dari Peterpan.

Seperti yang diketahui, Peterpan merupakan group Band terkenal dimana Ariel menjadi vokalis-nya.

Bahkan, meskipun band tersebut telah bubar, namun nama Peterpan masih terkenang hingga saat ini.

Termasuk lagu-lagunya yang masih terus diputar oleh penggemar maupun masyarakat hingga saat ini.

Saat nama Peterpan sedang melambung, namun band tersebut justru harus bubar.

Diketahui, Andika yang merupakan keyboardist dari Peterpan dikeluarkan dari band tersebut pada tahun 2006, silam.

Ariel NOAH membeberkan alasan Andika keluar dan Peterpan lantaran kemampuan Andika dalam bermain keyboard masih kurang baik.

Baca juga: Viral Mobil Dinas Tak Berhenti Melintasi Genangan Air Ditengah Aksi Demo Warga Soal Jalan Rusak

Alasan Andika keluar tersebut diungkap Ariel saat jadi bintang tamu dalam poscast All You Can Hear di kanal YouTube Ferdy Element, Kamis (12/10/2023)

Dikatakan Ariel, sejak memutuskan berpisah jalan, dia ataupun personel lain berusaha tetap diam dan tak memberikan komentar apapun tentang perpecahan mereka di tahun 2006.

"Apalagi diomongin di generasi sekarang, di mana mungkin ada orang yang baru tahu Peterpan dari satu sisi,"

"Makanya gue kayanya harus ngomong deh, karena gue nggak pengen personel lain nggak dilihat sama orang," lanjutnya.

Ariel pun menyayangkan sikap Andika yang membahas kembali masa lalu mereka.

"Makanya gue bilang, aduh, kenapa mesti diomongin lagi sih, kan dulu sepakat, kita bubarnya dulu karena enggak satu visi, itu menjaga semuanya kan," tutur Ariel.

Lantaran Andika yang mulai terlebih dahulu membahas masalah mereka yang sudah lampau terjadi, Ariel pun memutuskan untuk buka suara agar tak terjadi kesalahpahaman.

Ia juga tak ingin nantinya orang-orang yang salah paham tersebut akan mengecilkan peran anggota Peterpan lainya.

"Berhubung dia (Andika) ngomong, ah ngapain sih diomongin lagi. Terpaksa gue ngomng," lanjutnya.

Saat itulah Ariel menceritakan apa yang terjadi di dalam band Peterpan saat itu.

"Jadi sudah dari album pertama ada masalahnya. Dari album pertama memang agak kesulitan dia, bukan dia enggak mau ngisi (keyboard), dia ngisi, dia berusaha, tapi di (personel) yang lain (dirasa) kurang, sampai dia sendiri jadi kayak frustasi, kok enggak enak semua," ujar Ariel.

"Dan itu semua ngakuin, lo tanya Indra. Tapi ya udah lah, kalau gue pribadi enggak apa-apa, mungkin nanti kan belajar, mungkin album pertama enggak apa-apa," lanjutnya lagi.

Ariel mengatakan jika akhirnya pada album pertama Peterpan suara Keyboard banyak dibantu oleh personel lainya.

"Album pertama seperti menggendong jadinya. Semuanya bilang kurang oke, dan kita saling bahu membahu," ucap Ariel.

"Kebanyakan yang dibikin Andika itu kalau enggak dari Indra, dari Lukman, kalau enggak dari Uki. Kecuali yang aman-aman, sampai kita ya udah deh enggak apa-apa, daripada dia bingung banget mau ngisi kayak gimana," jelasnya.

Ariel juga memberikan contoh beberapa permainan keyboard yang diisi oleh personel lainnya.

"Album pertama contohnya 'Sahabat' yang bikin piano di depan, gue yang bikinin, yang Chrisye 'Menunggumu' intro di depan itu yang bikin Lukman, karena si Andika kayak 'gue mesti gimana?'" tutur Ariel.

"Jadi udah ada masalah di situ. Sebetulnya kita semua, tapi itu jeleknya, enggak diomongin langsung," kata Ariel.

Kendati demikan, saat itu dirinya maupun personel lain tak sampai hati untuk mengutarakan soal kekurangan dalam permainan keyboardnya.

Namun ketidak nyamanan tersebut terus berlangsung berulang hingga di album berikutnya.

Hingga akhirnya hal tersebut memuncak saat memasuki album ketiga.

Menurut vokalis NOAH itu, rasa tidak enakan lantaran tauk menyampaikan langsung ketidaknyamanan mereka terhadap permainan musik andika menjadi persoalan yang mengganjal.

"Kesalahannya adalah kebanyakan orang Indonesia kayak kita, enggak enakan kalau ngomong. Enggak kayak di Amerika, kalau jelek ngomong jelek, gue enggak suka, ngomong enggak suka," ucap Ariel.

"Gue terutama, dulu mau ngomong apa, gue muter dulu, jangan sampai ini orang tersinggung. Kalau menurut gue itu kelemahan, karena kita enggak enakan ngomong, akhirnya jadi kayak sekarang," sambungnya.

Sebelumnya, Andika mengatakan bahwa dia dikeluarkan dari Peterpan disaat mereka dalam proses pengerjaan album ketiga.

"Gue dulu dikeluarkan sebenarnya. Itu yang gue bingung, karena di Peterpan itu leadernya aku," kata Andika dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Ariel bilang, 'ya kita udah enggak satu visi misi lagi, kayaknya kita udah enggak sejalan,'" ucap Andika menirukan perkataan Ariel waktu itu.

Merasa bingung, Andika kembali bertanya tentang maksud tidak ada kesamaan visi misi yang disampaikan Ariel.

"Gue bingung, yang dibilang enggak satu visi misi itu apa? 'Ya pokoknya gue udah enggak bisa kerja bareng sama lo,'" kata Andika masih menirukan perkataan Ariel.

Tak hanya itu, Andika sempat mengungkapkan bahwa alasan dirinya dikeluarkan dari Peterpan lantaran kurangnya kontribusi.

Padahal menurut Andika, saat itu ia sudah mengirim banyak materi lagu untuk Peterpan.

Akan tetapi, Ariel mencoba meluruskan statement itu, dan menyebut bahwa dirinya dan para personel lain merasa Andika tak memenuhi ekspektasi.

Mulai dari aransemen hingga mencipta lagu.

Ariel bahkan mewakili personel band lainnya yang menyebut jika karya Andika tak cocok dengan band.

"Dia sering bingung aransemen, karena setiap dia coba ngisi gua ngerasa kurang, dan teman-teman lainnya juga ngerasa gitu. Sampai kita ngasih masukan. Kayak di lagu 'Mungkin Nanti' itu awalnya isian dari gitar. Intro lagu Menunggumu itu yang bikin juga Lukman," terang Ariel.

Alasan Andika Tak Gunakan Nama Peterpan

"Gue dulu dikeluarkan sebenarnya. Itu yang gue bingung, karena di Peterpan itu leadernya aku," kata Andika dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Ariel bilang, 'ya kita udah enggak satu visi misi lagi, kayaknya kita udah enggak sejalan,'" ucap Andika menirukan perkataan Ariel waktu itu.

Merasa bingung, Andika kembali bertanya tentang maksud tidak ada kesamaan visi misi yang disampaikan Ariel.

"Gue bingung, yang dibilang enggak satu visi misi itu apa? 'Ya pokoknya gue udah enggak bisa kerja bareng sama lo,' " kata Andika masih menirukan perkataan Ariel.

Tak hanya itu, pria dengan nama lengkap Andika Naliputra Wirahardja ini juga mengungkap alasan dirinya tak ma menggunakan nama Peterpan lagi.

Menurutnya, saat itu dirinya dihadapka oleh dua pilihan tentang siapa yang nantinya akan menggunakan nama bang Peterpan.

Adapun pilihan tersebut yakni adalah Ariel, Lukman, Uki dan Reza tetap memakai nama Peterpan atau Andika dan Indra yang memakai nama tersebut.

"Saat itu duduk bareng, aku mikirin, orang sudah identik sama Ariel kalau mereka berempat yang keluar," ujarnya seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Jumat (13/10/2023)

Akhirnya mereka pun sepakat untuk sama-sama tidak menggunakan nama Peterpan.

"Peterpan itu berenam, aku tidak pernah mengklaim nama Peterpan itu milik aku," ujar Andika.

"Kalau sudah tidak berenam, sudah tidak Peterpan lagi, itu yang kita omongin ke media," tuturnya.

Kendati demikian, mengingat masih ada kontrak di bawah nama Peterpan, Andika mengatakan tidak pernah melarang Ariel memakai nama Peterpan hingga kontrak selesai.

"Kita ada kesepakatan begini, semuanya mengerti. 'Tapi kita masih ada sisa dua album kontrak sama Musica menggunakan nama Peterpan, jadi gimana?'" ucap Andika menirukan ucapannya sendiri kala itu.

"Ya udah, gue bilang, pakai aja dulu namanya sampai beres kontrak. Beres kontrak lo ganti nama, gue juga akan bikin band lagi," lanjutnya.

Lebih lanjut Andika mengatakan, ada pertimbangan di balik keputusan untuk tak menggunakan nama Peterpan lagi.

Walaupun nama Peterpan merupakan ide dari Andika yang resmi digunakan band itu sejak tahun 2000.

Walaupun nama Peterpan merupakan ide dari Andika yang resmi digunakan band itu sejak tahun 2000.

"Gue lihat skiil anak-anak, gue yakin tanpa nama Peterpan pun mereka bisa jalan, gue bisa jalan," kata Andika.

"Gue yakin lo sanggup, gue yakin gue sanggup, dan it happen, mereka sampai sekarang, siapa enggak tahu NOAH, mungkin gue enggak sebesar NOAH tapi minimal gue survive. Daripada nama band sudah besar lalu perlahan menghilang dan mati, mendingan nama besar dicopot, taruh di wall of fame," ujar Andika.

Andika kemudian menjelaskan alasan lebih memilih menyimpan nama Peterpan. "Bisa dibilang Peterpan backup plan kita bareng," kata Andika.

"Bisa dibilang Peterpan backup plan kita bareng," kata Andika. "Enggak tahu tahun depan, 10 tahun, 30 tahun lagi, ketika NOAH sudah tidak ada fansnya, aku sudah tidak bermusik lagi, tapi kita butuh dapur ngebul, reunian yuk, itu bisa saja terjadi. Akhirnya gue bilang ini tabungan kita aja kedepan," jelasnya.

Baca juga: Oknum Dosen UIN di Lampung Resmi Dipecat Imbas Selingkuh dan Lakukan Asusila dengan Mahasiswi