Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan
Sosok Y dan IDP Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Bayi Usia 4 Bulan Menangis Disamping Jasad Ortu
Sosok Y dan IDP Pasutri di Klaten Ditemukan Tewas Berpelukan, Bayinya Berusia 4 Bulan Menangis Disamping Jasad Ortu
TRIBUNBENGKULU.COM - Pasutri yang meninggal dalam posisi berpelukan ternyata dikenal sebagai bos rosok atau barang bekas.
Tokoh setempat, Jafar Rodhi menyebut, ada tiga pengusaha rosok yang besar seantero Tegalrejo, salah satunya Y dan IDP.
Menurut Jafar, perputaran uang usaha rosok bisa mencapai miliaran rupiah.
"Usaha di sini itu seperti api, melibatkan uang miliaran," katanya.
Sementara di mata tetangga maupun kolega, Y dan IDP dikenal baik serta ringan tangan.
Keduanya kerap membantu orang yang lagi membutuhkan maupun kesusahan.
Hampir tak pernah ada penolakan dari pasutri ini untuk membantu.
"Belum pernah Y mendengar temannya mengeluh, tidak bisa membantu itu tidak pernah," tambah Jafar.
Jafar menyebut, Y dan IDP merupakan pasangan romantis.
Y dikenal sebagai pria yang penuh cinta dan dan bertanggung jawab kepada istri serta keluarga.
Kini, jenazah pasutri telah dimakamkan di lokasi yang berbeda pada Rabu (11/10/2023).
Y dimakamkan di Desa Kurung sesuai dengan permintaan keluarganya. Sementara IDP di Desa Tegalrejo.
Bayinya Menangis di Samping Jasad Ortu
Kisah pilu bayi yang berusia 4 bulan menangis di sebelah kedua jasad orangtuanya di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ia menangis di samping jasad ibu-bapaknya yang meninggal dalam kondisi berpelukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.