Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan

Sosok Y dan IDP Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Bayi Usia 4 Bulan Menangis Disamping Jasad Ortu

Sosok Y dan IDP Pasutri di Klaten Ditemukan Tewas Berpelukan, Bayinya Berusia 4 Bulan Menangis Disamping Jasad Ortu

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Ilustrasi Bayi (Kiri) dan Pasutri di Klaten (Kanan). Sosok Y dan IDP Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Bayi Usia 4 Bulan Menangis Disamping Jasad Ortu 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pasutri yang meninggal dalam posisi berpelukan ternyata dikenal sebagai bos rosok atau barang bekas.

Tokoh setempat, Jafar Rodhi menyebut, ada tiga pengusaha rosok yang besar seantero Tegalrejo, salah satunya Y dan IDP.

Menurut Jafar, perputaran uang usaha rosok bisa mencapai miliaran rupiah.

"Usaha di sini itu seperti api, melibatkan uang miliaran," katanya.

Sementara di mata tetangga maupun kolega, Y dan IDP dikenal baik serta ringan tangan.

Keduanya kerap membantu orang yang lagi membutuhkan maupun kesusahan.

Hampir tak pernah ada penolakan dari pasutri ini untuk membantu.

"Belum pernah Y mendengar temannya mengeluh, tidak bisa membantu itu tidak pernah," tambah Jafar.

Jafar menyebut, Y dan IDP merupakan pasangan romantis.

Y dikenal sebagai pria yang penuh cinta dan dan bertanggung jawab kepada istri serta keluarga.

Kini, jenazah pasutri telah dimakamkan di lokasi yang berbeda pada Rabu (11/10/2023).

Y dimakamkan di Desa Kurung sesuai dengan permintaan keluarganya. Sementara IDP di Desa Tegalrejo.

Bayinya Menangis di Samping Jasad Ortu

Kisah pilu bayi yang berusia 4 bulan menangis di sebelah kedua jasad orangtuanya di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ia menangis di samping jasad ibu-bapaknya yang meninggal dalam kondisi berpelukan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved