Kasus Penganiayaan Bocah di Malang

Cerita Tetangga Soal Keluarga Aniaya Bocah 7 Tahun di Malang, Ternyata Dikenal Tertutup

Bocah 7 tahun di Malang yang disiksa satu keluarga ternyata dikenal tetangga sebagai keluarga yang tertutup.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase Kompas.com (ERICSSEN)/TribunJatim.com
ilustrasi anak dan rumah keoluarga di Malang yang aniaya bocah 7 tahun. Cerita Tetangga Soal Keluarga di Malang yang Aniaya Bocah 7 Tahun Ternyata Dikenal Orang Tertutup 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bocah 7 tahun di Malang yang disiksa satu keluarga ternyata dikenal tetangga sebagai keluarga yang tertutup.

Tak hanya itu saja, keluarga yang menganiaya D bocah umur 7 tahun juga dikenal warga sebagai salah satu warga yang susah untuk diatur.

D, bocah 7 tahun yang tinggal di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur dianiaya satu keluarga dengan cara disekap di kamar mandi yang berukuran 1,5 meter.

Tak hanya itu saja, D ditelantarkan oleh keluarganya dan dibiarkan kelaparan sehingga bocah tersebut terindikasi busung lapar.

Aksi penganiayaan yang dilakukan satu keluarga pada D telah dilakukan selama enam bulan.

M (32), tetangga korban mengatakan ayah korban yang ikut menganiaya D bekerja sebagai pedagang asongan di lampu merah.

"Setahu saya, ibu tiri korban ini tidak bekerja. Kalau yang ayah kandung korban ini, merupakan pedagang asongan dan berjualan kacang di lampu merah maupun saat ada keramaian," kata M dilansir dari Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Dia mengatakan jika keluarga tersebut merupakan keluarga yang tertutup sehingga jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar.

"Kepribadian para terduga pelaku itu tertutup, khususnya ayah kandung korban. Diajak kerja bakti sama warga, mereka tidak mau dan memilih menutup diri. Selain tertutup, juga tidak mau diatur," ujar dia.

Baca juga: Alasan Pengemudi Mobil Pribadi Cekcok dengan Sopir TransJakarta dan Penumpang, Sebut Mobilnya Bonyok

Tak hanya tertutup ternyata keluarga tersebut dikenal di masayarakat sebagai sosok keluarga yang sulit diatur bahkan warga sempat hampir mengusir ayah korban dari lingkungan sekitar.

"Pernah, ayah kandung korban itu menyetel speaker dengan suara keras saat malam hari. Saat ditegur, malah marah-marah dan tidak terima," jelasnya.

Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit, selain kekurangan gizi dan terindikasi busung lapar, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya mulai dari retak hingga luka bakar akibat penganiayaan yang dilakukan keluarganya.

Motif Pelaku

Alasan satu keluarga di Malang siksa bocah umur 7 tahun, pelaku sebut korban sering rewel.

Kejadian penganiayaa ini dialami D bocah yang masih berumur 7 tahun yang tinggal di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved