Perundungan Mahasiswa di UIN

Mahasisiwi Korban Bullying di UIN Jambi Ternyata Disuruh Minta Maaf-Dipaksa Buat Pernyataan Bersalah

Mahasiswi korban bullying di UIN Jambi ternyata disuruh minta maaf hingga dipaksa buat pernyataan bersalah.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/IG terang media
Kolase foto Cintria dan pelaku bullying. Mahasisiwi Korban Bullying di UIN Jambi Ternyata Disuruh Minta Maaf-Dipaksa Buat Pernyataan Bersalah 

Disisi lain, Dosen AB menyebut, pihak kampus langsung gerak cepat untuk menindak lanjutin permasalahan bulling di lift kampus UIN.

Menurutnya, memang semestinya perlu diberi teguran keras kepada pelaku bullyng dan pengawasan atau sekedar melintas keamanan kampus.

"Untuk mengontrol tiap lantai guna memberi pengawasan supaya tidak terjadi tindakan2 yg tidak diingin kan seperti memainkan lift kampus. Pihak jajaran kampus dan kami para dosen perlu juga perlu mengedukasikan lagi setiap mahasiswa," tutupnya.

Pelaku Perundungan Minta Maaf

Pelaku perundungan mahasiswi di Jambi minta maaf usai videonya viral di media sosial.

Aksi perundungan kembali terjadi, terbaru perundungan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.

Perundungan ini dilakukan sebanyak lima mahasiswa dimana mereka meledek dua orang mahasiswi yang berada di lift.

Terbaru usai viral di media sosial, pelaku perundungan akhirnya meminta maaf dengan mimik wajah yang lesu dan menunduk, padahal sebelumnya mereka begitu sangat antusias melakukan tindakan perundungan terhadap dua orang mahasiswi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatauh, kami berlima mahasiswa Universitas Isalm Negeri Jambi, yang kemarin dianggap membuly mahasiswi Univeristas Islam Negeri Jambi, yang video sudah beredar di masyarakat luas dan medsos,"

"Kami menyatakan permintaan maaf kepada mahasiswi yang bernama Cintria dan temannya atas ketidaknyamanan saudari, begitu juga kami meminta maaf kepada pihak kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saefuddin Jambi dan masyarakat luas," ujar salah satu mahasiswa dilansir dari akun instagram @terang_media, Sabtu (14/10/2023).

Unggahan ini pun menuai komentar dari warganet, tak sedikit warganet yang menyayangkan tindakan perundungan yang telah dilakukan mereka.

"Model kyk gini klo pny jabatan gede bakal kyk apa y kelakuan nya?!... Moga tobat y dik ," tulis akun @smart.m4t.

"Mahasiswa mnta maaf pakai teks? Di anggap membully? Jelas2 bully. Kq ad profil2 bgini jd mhsiswa, yg gak lucu bgini. Mhsiswa UIN, bully mhsiswi brcdar? Kyk blm prnah lyt cadar aja," tulis akun @dickyahmad.abinayya.

"Hanya karena Tuhan maha pemaaf,tapi kan korban bullyingnya bukan Tuhan," tulis akun @choco_yoyic.

Sebelumnya, viral seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saefuddin Jambi alami perundungan oleh beberapa mahasiswa lain.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved